sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Tanoto Foundation-Synergy Policies evaluasi pendidikan RI, apa hasilnya?

Penilaian dilakukan dengan serangkaian proses, seperti kelompok diskusi terpumpun dan dialog publik.

 Atikah Rahmah
Atikah Rahmah Selasa, 06 Des 2022 07:22 WIB
Tanoto Foundation-Synergy Policies evaluasi pendidikan RI, apa hasilnya?

Kualitas pengajaran dan pembelajaran, terutama dengan dukungan afektif dan aktivasi kemampuan kognitif, dinilai memengaruhi kemampuan literasi dan numerasi siswa. Ini berdasarkan hasil analisis rapor pendidikan 2021 kepada 591 sekolah/madrasah mitra Tanoto Foundation, yang tersebar di 25 kabupaten/kota di 5 provinsi.

Hasil analisis rapor pendidikan 2021, ungkap Direktur Program Pendidikan Dasar Tanoto Foundation, Margaretha Ari Widowati, juga mendapati bahwa literasi turut dipengaruhi kepemimpinan kepala sekolah dan keterlibatan orang tua.

"Dan terakhir, di tingkat SMP/madrasah, literasi dan pembentukan karakter berkaitan erat dengan kemampuan guru untuk melakukan refleksi pembelajaran," katanya.

Untuk mengetahui perkembangan sistem pendidikan di Indonesia, Tanoto Foundation menggandeng Synergy Policies untuk mengidentifikasi tantangan, terutama Kurikulum Merdeka Belajar. Kemudian, praktik baik dan inovasi guna meningkatkan sebaran pendidikan berkualitas.

Sementara itu, Direktur Utama Synergy Policies, Dinna Prapto Raharja, menilai, implementasi Kurikulum Merdeka Belajar mulai membuahkan hasil. Alasannya, memunculkan banyak praktik di beberapa daerah berkat kolaborasi lintas pemangku kepentingan, wilayah, dan sektor.

"Kalau guru dan kepala sekolah mengeluh, tentu banyaklah keluhan yang terkumpul. Namun, mereka memilih untuk mencari solusi sehingga telah muncul sejumlah inisiatif luar biasa dari para guru dan kepala sekolah di level SD dan SMP, yang saling berkomunikasi dan mengembangkan sejumlah inisiatif penunjang kegiatan pembelajaran berbasis Kurikulum Merdeka bersama orang tua, Dinas Pendidikan (Disdik), pengawas, dan mitra pembangunan," tuturnya.

Dinna melanjutkan, desain kegiatan yang dilakukan pihaknya dalam mengukur praktik baik peningkatan perluasan pendidikan berkualitas menerapkan kredensial yang diakui secara nasional dan internasional. Langkahnya dengan menelusuri berbagai kebijakan yang menyoroti indikator dan proses menuju pendidikan berkualitas.

"Kami mencermati pula bagaimana sentuhan mitra-mitra pembangunan, seperti Program Pintar dari Tanoto Foundation dan kerja sama dengan mitra-mitra lain, direspons oleh guru, kepala sekolah, dan unsur pemerintah daerah (pemda)," ucapnya.

Sponsored

Dalam pelaksanaannya, Synergy Policies telah melakukan diskusi kelompok terpumpun dan diskusi publik. Kegiatan melibatkan perwakilan guru, kepala sekolah, pengawas, Badan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP), Balai Guru Penggerak (BGP), Bappeda, Disdik, dan media massa guna menggali perspektif yang berkembang di tiap daerah serta potensinya untuk dikembangkan.

Kegiatan pengumpulan praktik tersebut dilakukan selama Oktober-November 2022 dan puncaknya pada Rembuk Nasional, 14 Desember mendatang. Perwakilan dari tiap provinsi, seperti guru, kepala sekolah, Disdik, dan pimpinan daerah akan duduk bersama perwakilan Kemendikbud Ristek dan Kementerian Agama (Kemenag).

Rembuk Nasional bakal menyoroti inisiatif yang berkembang di tataran mikro, yakni di level guru, kepala sekolah, dan sekolah, serta di level daerah. Beberapa inisiatif lainnya, yaitu pengenalan terhadap karakter dan latar belakang siswa, penerapan pembelajaran aktif dan berdiferensiasi, pembentukan paguyuban orang tua, dan pengaktifan komunitas belajar antarguru, seperti kelompok kerja guru (KKG) dan musyawarah guru mata pelajaran (MGMP).

Sementara itu, inisiatif yang dilakukan pemda, antara lain, penerbitan peraturan kepala daerah guna mendukung pengembangan kapasitas guru melalui platform belajar mandiri serta aktifasi KKG dan MGMP, pengembangan aplikasi pemantauan sekolah bagi pengawas, penyediaan guru bagi siswa berkebutuhan khusus, serta penyediaan sarana dan prasarana (sapras) penunjang.

Berita Lainnya
×
tekid