sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Tantangan Anies dukung UMKM di tengah pandemi

UMKM selama ini menjadi sektor penopang perekonomian ibu kota.

Ardiansyah Fadli
Ardiansyah Fadli Rabu, 22 Jul 2020 14:34 WIB
Tantangan Anies dukung UMKM di tengah pandemi

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor usaha yang cukup terdampak Covid-19.

Untuk itu, pihaknya akan menampung masukan dan memberikan paket kebijakan sebagai solusi untuk membuat sektor UMKM di Jakarta kembali menggeliat.

"Saya rasa perlu banyak kita mendengar dari para pelaku usaha tentang terobosan yang dibutuhan situasi krisis kita hadapi saat ini, agak berbeda dari yang pernah kita alami sebelumnya," kata Anies dalam Diskusi virtual Koordinatoriat Wartawan Balai Kota dengan tajuk 'Optimalisasi Kredit Usaha Mikro Untuk Pulihkan Ekonomi Jakarta', di Jakarta, Rabu (22/7).

Anies menjelaskan, UMKM selama ini menjadi sektor penopang perekonomian di ibu kota. Karenanya, melalui diskusi tersebut Gubernur Anies berharap munculnya solusi jangka panjang dan menengah.

"Tantangan kita pada saat ini bagaimana kita bisa memberikan paket-paket kebijakan, termasuk akses kepada fasilitas kegiatan usaha. Mulai dari fasilitas kredit sampai pasar yang membuat mereka tumbuh berkembang," ujarnya.

Anies mengklaim, selama ini Pemprov DKI selalu memberikan kebijakan yang proaktif terhadap UMKM di Jakarta, di antaranya adalah mempermudah perizinan usaha, mempermudah pelaku UMKM untuk mendapatkan NPWP dan dokumen usaha lainnya.

"Kami sendiri lebih proaktif untuk jangkau ekonomi mikro. Sifatnya jemput bola dan memberikan perizinan, daripada menunggu mereka datang," kata dia.

"Mendatangi untuk membatu mereka proses mereka punya NPWP dan yang lainnya, sehingga akses itu untuk pengkreditan jauh lebih mudah," imbuhnya.

Sponsored

Meski demikian, Anies mengaku di tengah pandemi Covid-19 dibutuhkan kebijakan dan inovasi yang dapat menyelamatkan pelaku UMKM agar mampu lepasa dari keterhimpitan.

"Jadi saya berharap semuanya bisa berikan masukan dan solusi yang diberikan tidak bersifat jangka pendek saja, tetapi jangka menengah. Itu saja pokok harapan buat diskusi pada pagi hari ini. Mudah-mudahan gagasan yang tadi muncul bisa dijadikan paket mudah-mudahan itu bisa dijadikan untuk menyusun kebijakan di Jakarta," pungkasnya.

Berita Lainnya
×
tekid