Layanan telemedicine diperluas ke Jabar, Jateng, Jatim, dan Bali

Layanan dimulai dari proses pengambilan serta pemeriksaan sampel di laboratorium.

Achmad Rizki Sabtu, 24 Jul 2021 05:28 WIB

Layanan telemedicine diperluas ke Jabar, Jateng, Jatim, dan Bali

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperluas jangkauan penggunaan layanan telemedicine. Jaringannya diperluas hingga Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), Jawa Timur (Jatim), dan Bali.

Namun, penggunaan baru skala perkotaan. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes, Widyawati menyatakan, layanan telemedicine gratis. Fasilitas dimulai dari proses pengambilan serta pemeriksaan sampel di laboratorium.

"Untuk mendapatkan layanan ini, pasien harus melakukan tes polymerase chain reaction (PCR)/antigen di laboratorium yang telah terafiliasi dengan sistem New All Record (NAR) Kemenkes," kata Widyawati dikutip dari laman kemenkes.go.id, Jumat (23/7).

BACA JUGA

Layanan ini diperluas di Karawang, Kota Bandung, Kota Semarang, Kota Surakarta. Lalu, Kota Yogyakarta, Kota Surabaya, Kota Malang, dan Kota Denpasar.

Ada 11 platform telemedicine yang bekerja sama dengan Kemenkes. Yakni Halodoc, YesDok, Alodokter, Klik Dokter, SehatQ, Good Doctor, Klinikgo, Link Sehat, Milvik, Prosehat, dan Getwell.

Dia menjelaskan, pasien akan menerima pesan Whatsapp dari Kemenkes RI (dengan centang hijau) secara otomatis bila hasilnya positif Covid-19. Dan setelah laboratorium penyedia layanan tes Covid-19 melaporkan data hasil pemeriksaan ke database Kemenkes.

Apabila tidak mendapatkan WA pemberitahuan, pasien bisa memeriksa NIK secara mandiri di situs https://isoman.kemkes.go.id. Setelah dapat WA pemberitahuan, pasien bisa konsultasi secara daring dengan dokter di salah satu dari 11 layanan telemedicine.

Caranya tekan link di pesan WA dari Kemenkes atau link yang muncul saat pengecekan NIK mandiri di situs https://isoman.kemkes.go.id/panduan. Lalu, memasukkan kode voucher supaya bisa konsultasi dan dapat paket obat gratis.

Sebelum berkonsultasi pasien harus menginformasikan bahwa dirinya ialah pasien program Kemenkes. Selesai konsultasi, dokter akan memberikan resep digital sesuai kondisi pasien.

Hanya pasien kategori isoman yang mendapatkan obat dan vitamin secara gratis. Sebelumnya, layanan telemedicine ini diujicobakan di DKI. Lalu, diperluas sehingga mencakup wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).