Terima kasih pada mahasiswa dan pelajar, KPK: I love you all

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Saut Situmorang, menyatakan berterima kasih kepada sejumlah pihak yang telah mendukung upaya penguatan terhadap lembaga antirasuah yang ia pimpin. Adapun pihak-pihak tersebut antara lain guru besar, cendekiawan, mahasiswa sampai pelajar. 

“Mereka telah mendukung upaya penguatan terhadap KPK. Orang Medan bilang, tanpa kalian awak neh apalah,” kata Saut Situmorang di Jakarta pada Kamis (26/9).

Ungkapan rasa terima kasih tersebut disampaikan Saut karena pihak-pihak tersebut ikut andil dan bersuara dalam menjaga marwah KPK, sehingga membuat Presiden Joko Widodo atau Jokowi mempertimbangkan  menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Perundang-undang atau Perppu untuk membatalkan UU KPK yang baru disahkan DPR beberapa waktu lalu.

“Let me tell you, kalau tadi yang saya lihat seperti apa kata Prof Mahfud di TV untuk sementara saya mengatakan, benar kata orang banyak bahwa Jokowi Presiden Indonesia paling keren sepanjang sejarah NKRI,” kata Saut.

Karena suara masyarakat itulah, terutama dari mahasiswa dan pelajar, Saut berharap nantinya ke depan kaum intelektulitas dan pelajar yang sudah menyuarakan penguatan KPK melalui unjuk rasa dapat menjaga integritasnya. Ketika integritas tersebut terjaga, maka Saut berharap suatu saat nanti mahasiswa dan pelajar yang mendukung KPK dapat menjadi komisioner kelak. 

“I love you all,” ujar Saut.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi mempertimbangkan untuk menerbitkan Perppu KPK setelah melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh nasional seperti Mahfud MD, Quraish Shihab, Romo Magnis Suseno, Alissa Wahid, Butet Kertaredjasa, Goenawan Mohammad, Anita Wahid, Cristine Hakim, Bivitri Susanti, hingga Feri Amsari.

“Berkaitan dengan UU KPK yang sudah disahkan oleh DPR, banyak sekali masukan-masukan juga yang diberikan kepada kita utamanya memang masukan itu berupa penerbitan Perppu, tentu saja ini akan kita segera hitung, kalkulasi,” kata Presiden Joko Widodo. 

“Dan nanti setelah kita putuskan akan kami sampaikan kepada senior dan guru-guru saya yang hadir saat ini.”

Presiden mengaku bahwa Perppu menjadi masukan utama dari para tokoh yang ia temui hari ini. Namun demikian, Jokowi belum dapat memastikan kapan akan menerbitkan Perppu UU KPK tersebut.

“Tadi banyak masukan dari banyak tokoh mengenai pentingnya diterbitkan Perppu tapi masih akan kita kalkulasi, kita hitung, kita pertimbangkan terutama dari sisi politiknya. Tadi sudah saya sampaikan ke beliau-beliau secepat-cepatnya dalam waktu sesingkat-singkatnya,” ucap Jokowi.