sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Terjaring OTT KPK, harta Bupati Banggai Laut Rp5,4 miliar

Harta terbanyak Wenny berupa aset tidak bergerak sebesar Rp5.506 miliar.

Akbar Ridwan
Akbar Ridwan Jumat, 04 Des 2020 08:48 WIB
Terjaring OTT KPK, harta Bupati Banggai Laut Rp5,4 miliar

Bupati Banggai Laut, Wenny Bukamo, memiliki kekayaan sebesar Rp5,435 miliar. Harta terbanyak, berdasarkan data laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN), berupa tanah dan bangunan yang mencapai Rp5,506 miliar.

Aset tidak bergerak tersebut terdiri dari tanah 200 meter persegi (m2) di Kota Surabaya senilai Rp850 juta, tanah 1.052 m2 di Banggai Rp150 juta, tanah dan bangunan di Kota Surabaya 200 m2/237 m2 Rp3,276 miliar, tanah dan bangunan di Banggai 50 m2/45 m2 Rp400 juta, dan tanah dan bangunan 60 m2/40 m2 di Banggai Laut Rp80 juta.

Selanjutnya, harta dalam bentuk transportasi dan mesin totalnya Rp29,5 juta. Perinciannya, mobil sedan keluaran 1992 senilai Rp25 juta dan dua sepeda motor masing-masing keluaran 2002 dan 2006 yang totalnya Rp4,5 juta.

Dalam LHKPN, Wenny tercatat tidak memiliki harta bergerak lainnya dan surat berharga. Sementara kas dan setara kas Rp350 juta. Jika ditotal, Wenny memiliki harta Rp5,885 miliar, tetapi menjadi Rp5,435 miliar setelah dikurangi utang Rp450 juta. 

Lembaga antirasuah menangkap Wenny Bukamo melalui operasi tangkap tangan, Kamis (3/12). Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, mengatakan, giat senyap dilakukan pada pukul 13.00 WIB. 

"Hari ini, Kamis, tanggal 3 Desember 2020, jam 13.00 WIB, telah dilakukan tangkap tangan Bupati Kabupaten Banggai laut," ujarnya saat dikonfirmasi awak media.

Kendati demikian, Firli belum bisa menyampaikan lebih detail tentang operasi klandestin tersebut karena masih menunggu hasil kerja Kedeputian Penindakan KPK. Namun, dipastikan informasi tentang OTT akan disampaikan lebih lanjut. 

"Kami masih menunggu hasil kerja rekan-rekan penindakan, ya. Berikan waktu untuk kawan-kawan saya bekerja dulu. Nanti, pada saatnya, akan diberikan penjelasan kepada publik," katanya.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid