sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Terkait ancaman Omicron, Politisi PKS: Siapkan skenario terburuk!

Selain obat-obatan, pasokan vitamin, oksigen, maupun sarana isolasi terpusat juga perlu disiapkan.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Jumat, 14 Jan 2022 14:04 WIB
Terkait ancaman Omicron, Politisi PKS: Siapkan skenario terburuk!

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS, Kurniasih Mufidayati meminta pemerintah perlu belajar dari kasus Covid-19 varian Delta pada gelombang kedua yang sudah dilewati. Dengan pengalaman tersebut, kata dia, seharusnya ada perbaikan yang signifikan sebagai bagian kesiapan menghadapi Omicron yang jumlah kasusnya sudah mencapai 572 per 12 Januari.

"Jadi kami minta agar semua kesiapan dilakukan untuk mengantisipasi jika terjadi gelombang ketiga dengan varian Omicron ini," kata Kurniasih kepada wartawan, Jumat (14/1).

Kurniasih juga meminta pemerintah gencar melakukan sosialisasi tentang varian Omicron kepada masyarakat. Ia khawatir masyarakat hanya menyimpulkan gejala Omicron lebih ringan sehingga kehilangan kewaspadaan.

"Dari ratusan kasus Omicron saat ini, ada dua yang kategori sedang hingga butuh bantuan oksigen. Meski disebut lebih ringan, tapi tetap saja itu gejala yang memerlukan perawatan," ujar politikus PKS ini.

Misalnya, sambung Kurniasih, pemerintah memutuskan perawatan di rumah. Ia meminta ada dukungan dan kesiapan obat-obatan dan telemedicine yang jauh lebih memadai dan sigap.

"Jika ada gejala demam atau batuk tetap saja butuh obat kan. Lalu sistem telemedicine yang tepat, cepat dan akurat nanti seperti apa. Ini yang harus disiapkan dari sekarang," beber dia. Selain obat-obatan, pasokan vitamin, oksigen, maupun sarana isolasi terpusat juga perlu disiapkan jika banyak rumah-rumah yang tidak memadai untuk melakukan isolasi mandiri.

"Ini bagian dari merencanakan yang terburuk. Jika yang terburuk skenario sudah kita siapkan, maka kita akan jauh lebih sigap menghadapi skenario yang lebih ringan. Mitigasinya harus seperti itu," tandasnya.

Sebelumnya, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyebut, kasus varian Omicron bertambah 66 sehingga total menjadi 572 per 12 Januari. Kasus yang berasal dari pelaku perjalanan luar negeri masih mendominasi.

Sponsored

Tambahan 66 kasus Omicron itu berasal dari 33 Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). Sedangkan 33 lainnya berasal dari transmisi lokal.

Ratusan pasien Omicron itu menjalani masa karantina dengan jumlah paling banyak di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, yakni sekitar 339 orang. Dari total 572 kasus Omicron Indonesia itu, sebanyak 565 di antaranya berada di Jakarta. 

Berita Lainnya
×
tekid