sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Tes cepat di pasar tradisional Karawang, 4 orang reaktif

Setelah ditemukan ada yang reaktif langsung dibawa ke Rumah Sakit Paru Jatisari untuk dicek darah, rontgen, dan tes swab.

Achmad Rizki
Achmad Rizki Jumat, 15 Mei 2020 09:25 WIB
Tes cepat di pasar tradisional Karawang, 4 orang reaktif

Pemerintah Kabupaten Karawang (Pemkab) Karawang menggelar rapid test massal di sejumlah pasar tradisional. Hasilnya, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, menemukan empat orang positif dalam rapid test di sejumlah pasar tradisional setempat.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Karawang Fitra Hergyana mengatakan, selama tiga hari terakhir ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Karawang, ada ratusan orang yang terdiri atas pedagang, pelayan toko, dan pengunjung pasar tradisional yang menjalani rapid test.

Dua dua orang di Pasar Baru Karawang reaktif, satu orang reaktif di Pasar Johar, dan satu orang diketahui reaktif dalam rapid test di Pasar Cikampek. Setelah ditemukan ada yang reaktif, mereka langsung dibawa ke Rumah Sakit Paru Jatisari, untuk dicek darah, rontgen, dan tes swab.

"Atas temuan reaktif itu, kami langsung tracing ke keluarga dan kerabatnya untuk antisipasi penyebaran coronavirus makin meluas," katanya.

Setelah menggelar rapid test di Pasar Johar, Pasar Baru Karawang, dan Pasar Cikampek, kata dia, rapid test akan digelar di pasar tradisional lainnya di Karawang. "Kami sengaja menggelar rapid test di pasar tradisional, untuk screening dan monitoring penyebaran coronavirus," ungkap Fitra.

Pada saat ini, jumlah orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari tes swab sebanyak 19 orang yang terdiri atas tiga orang masih dirawat dan 16 orang dinyatakan telah sembuh.

Untuk orang yang reaktif rapid test berjumlah 179 orang terdiri atas 121 orang dinyatakan sembuh, 41 orang masih dalam perawatan, dan 17 orang meninggal dunia.

Ia menyebutkan, pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 322 orang yang terdiri atas 249 orang selesai pengawasan, 50 orang dalam pengawasan, dan 23 orang meninggal dunia.

Sponsored

Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 4.529 orang, terdiri atas 3.060 orang selesai pemantauan, 1.467 orang pemantauan, dan dua orang meninggal. (Ant)

Berita Lainnya
×
tekid