sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Tewas dikeroyok gara-gara narkoba, Suparno ternyata korban salah sasaran

Suparno menjadi korban salah sasaran oleh kelima pelaku yang ketika melakukan pengeroyokan tengah terpengaruh narkoba.

Tito Dirhantoro
Tito Dirhantoro Rabu, 07 Nov 2018 07:50 WIB
Tewas dikeroyok gara-gara narkoba, Suparno ternyata korban salah sasaran

Seorang warga Medan, Sumatra Utara, bernama Suparno akhirnya tewas setelah diikeroyok oleh lima orang. Polisi menyebut pria berusia 36 tahun itu menjadi korban salah sasaran oleh kelima pelaku yang ketika itu terpengaruh narkoba. 

Kapolrestabes Medan, Kombes Dadang Hartanto, mengatakan korban meninggal dunia karena luka parah pada bagian kepala akibat dikeroyok oleh lima pelaku masing-masing berinisial NP, EFT, NMS, BAZ dan RM.

Selain merenggut satu nyawa, kata Dadang, aksi pengeroyokan tersebut juga mengakibatkan satu orang mengalami luka-luka. Korban tersebut bernama Lasiman yang usianya 55 tahun. Ia kini masih menjalani perawatan di rumah sakit.

“Kelima pelaku nekat menghabisi nyawa korban karena masalah narkoba. Setelah ditelusuri, Suparno merupakan korban salah sasaran,” kata Kombes Dadang di Medan, Sumatra Utara.

Dadang menjelaskan, pengeroyokan yang menimpa Suparno bemula ketika salah satu pelaku ingin membeli narkoba. Namun, karena tidak menjual barang haram yang diinginkan tersebut, pelaku melempar korban dengan sepatu.

Salah satu pelaku yang merasa belum puas, kemudian memanggil kawan-kawannya. Mereka pun secara bersa-sama dengan membabi-buta langsung menganiaya korban Suparno hingga tewas. Selain itu, mereka juga turut menghakimi Lasiman.

Setelah membunuh Suparno dan melukai Lasiman, Dadang mengatakan, pihaknya melalui Satuan Reskrim Polrestabes Medan tak butuh waktu lama untuk meringkus lima pelaku pengeroyokan tersebut. Para pelaku pun akhirnya berhasil dibekuk di Jalan Luku V, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor.

“Petugas mengamankan para pelaku dan dilaksanakan tes urine, serta hasilnya kelima orang itu positif memakai narkoba,” kata Dadang. (Ant)

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid