Tiba di Bareskrim, penyidik langsung proses Maria Lumowa
Maria Pauline Lumowa dibawa ke Bareskrim Polri setelah tiba di Jakarta lewat Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng menggunakan pesawat GA 9790.
Maria Pauline Lumowa, buronan pembobol kredit BNI Rp1,7 Triliun, telah tiba di Bareskrim Polri siang tadi. Namun, kedatangan Pauline tidak terdeteksi awak media.
Pauline dibawa ke Bareskrim Polri setelah tiba di Jakarta lewat Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, menggunakan pesawat GA 9790.
"Sudah sampai di Bareskrim," kata Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo saat dikonfirmasi, Kamis (9/7).
Sigit menyebut, setelah ini penyidik langsung meneruskan penyidikan atas kasus tersebut. Pasalnya, tidak ada kendala dalam kasus itu, selain hilangnya Pauline.
"Setelah diserahkan, maka Bareskrim akan melanjutkan penyidikannya. Kami tidak ada kendala terkait kewarganegaraannya, karena kasusnya terjadi di Indonesia," tuturnya.
Kasus yang menjerat Pauline bermula saat ia mengajukan pinjaman ke BNI untuk PT Gramarindo Group pada 2002. Namun, PT BNI menaruh curiga lantaran pinjaman itu melibatkan beberapa bank yang bukan rekanan mereka.
BNI kemudian melakukan investigasi pada 2003 dengan hasil perusahaan tersebut tidak pernah melakukan ekspor. Pauline kemudian dilaporkan ke Mabes Polri dan ditetapkan sebagai tersangka.
Pauline lalu melarikan diri ke Singapura sejak September 2003. Setelah itu dikabarkan di Belanda.