sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Tiba di Lumajang, Kepala BNPB rakor penanganan darurat erupsi Gunung Semeru

Suharyanto juga meminta pasokan kebutuhan pengungsi untuk dipastikan ketersediaannya.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Minggu, 05 Des 2021 17:13 WIB
Tiba di Lumajang, Kepala BNPB rakor penanganan darurat erupsi Gunung Semeru


Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto meminta seluruh kementerian dan lembaga terkait serta pemerintah daerah untuk secara efektif bahu membahu bersama melakukan penanganan darurat pascaerupsi Gunung Semeru, khususnya proses evakuasi korban terdampak dan pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi.  

Hal itu dinyatakan Suharyanto saat menggelar rapat koodonasi tak lama setelah tiba di Kabupaten Lumajang pada Minggu (5/12) siang.

Rapat koordonasi internal digelar di Kantor Kecamatan Pasiran dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan jajaran pemerintah Kabupaten Lumajang.

Kepala BNPB menyampaikan perlu segera dibentuk Posko terpadu tanggap darurat bencana untuk memastikan konsolidasi data dan koordinasi giat pencarian, penyelamatan, evakuasi dan penanganan pengungsi dapat berjalan dengan baik.

BNPB sendiri akan menurunkan tiga helikopter yang nantinya dapat dimanfaatkan pemerintah daerah untuk melakukan penanganan darurat. Sementara untuk alat berat, akan didukung dari Batalyon 527.

"Dukungan-dukungan ini agar dimanfaatkan sebaik-sebaiknya untuk kepentingan rakyat," kata Suharyanto dalam keterangannya, Minggu.

Selain itu, Suharyanto juga meminta pasokan kebutuhan pengungsi untuk dipastikan ketersediaannya. "Tolong dipastikan tersedia dan cukup. Apabila kurang, mohon untuk dilaporkan agar kami bisa segera bergerak," ujar Suharyanto.

Sebelumnya, BNPB juga telah mengirimkan tim reaksi cepat (TRC) ke lokasi untuk melakukan pendampingan penangan darurat kepada pemerintah daerah di lokasi.

Sponsored

BNPB juga telah memberikan bantuan awal sebagai bentuk respon cepat terhadap kejadian tersebut. Adapun bantuan yang telah diturunkan berupa 1.374 paket makanan siap saji, 1.377 paket lauk pauk, 2.000 lembar selimut, 900 lembar matras, 20.000 pcs masker KF 94, dan 2 unit tenda pengungsi. Total seluruh bantuan yang diberikan senilai Rp1.149,189.300.

Berita Lainnya
×
tekid