sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Tiga jenazah korban Lion Air JT610 berhasil diidentifikasi

Tiga jenazah korban Lion Air JT610 berhasil diidentifikasi dan langsung akan diserahkan kepada pihak keluarga.

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Jumat, 02 Nov 2018 21:23 WIB
Tiga jenazah korban Lion Air JT610 berhasil diidentifikasi

Tiga jenazah korban Lion Air JT610 berhasil diidentifikasi dan langsung akan diserahkan kepada pihak keluarga.

Tim Disaster Victim Identification (DVI) berhasil mengidentifikasi tiga jenazah dalam sidang rekonsiliasi hari kelima. Ketiga jenazah itu adalah laki-laki atas nama Candra Kirana (29), perempuan atas nama Monni (41) dan laki-laki atas nama Hizkia Jorri Saroinsong (23).

Ketiga jenazah yang teridentifikasi itu berasal dari kantong jenazah yang berbeda. Jenazah Candra dan Monni merupakan jenazah yang ditemukan di hari pertama proses evakuasi. Sedangkan jenazah Hizkia berasal dari kantong jenazah yang baru dikirimkan kemarin.

Tak hanya itu, ketiga jenazah juga berasal dari kota yang berbeda-beda. Jenaah Candra merupakan penumpang Lion Air dari Sumatra Selatan, sedangkan jenazah Monni dan Hizkia merupakan penumpang asal Jakarta.

Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri, Kombes Pol Musyafak mengatakan ketiga jenazah tersebut teridentifikasi berdasarkan metode yang berbeda-beda. Metode yang digunakan itu disesuaikan dengan bagian tubuh dan ciri-ciri yang ditemukan.

“Pertama teridentifikasi atas nama Candra Kirana berdasarkan aspek medis dan properti berupa sepatu yang masih menempel dengan bagian tubuh yang ditemukan,” jelasnya di RS Polri Kramat Jati, Jumat (2/11).

Musyafak menjelaskan, identifikasi jenazah atas nama Candra diperkuat dari CCTV yang diberikan pihak bandara. Kemudian, data antemortem yang diberikan pihak keluarga juga menunjukkan foto saat Candra menggunakan sepatu yang sama.

Lebih lanjut menurut Musyafak, jenazah atas nama Monni teridentifikasi berdasarkan data medis dan tato yang berada di punggungnya. Tato bergambar bunga itu kemudian dicocokkan dengan menghubungi pembuat tato yang memberikan sketsa tato dan hasilnya pun sesuai.

Sponsored

Sedangkan jenazah atas nama Hizkia Jorri Saroinsong berhasil diidentifikasi dengan metode sidik jari pada bagian tangan sebelah kanan yang ditemukan. Saat diidentifikasi dengan menggunakan alat pendeteksi yang terhubung dengan data KTP-el, terdapat kesamaan.

“Selain itu, saat dibandingkan dengan sidik jari di KTP-el, ditemukan kesamaan 14 titik yang berarti sudah melebihi keharusan kesamaan 12 titik,” kata Kapusinavis, Brigjen Budi Suryanto.

Setelah teridentifikasi, pihak RS Polri Kramat Jati pun segera menghubungi pihak keluarga untuk menyerahkan jenazah. Prosesi penyerahan itu akan dilakukan oleh pihak maskapai dan RS Polri malam ini.

Berita Lainnya
×
tekid