Tiga pelaku penganiaya anggota TNI dicokok polisi
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan sampai saat ini pelaku lainnya masih dalam pengejaran.
Polisi akhirnya menangkap pelaku penganiayaan anggota TNI berinisial S di Pluit bersama dua temannya. Namun, tidak semua pelaku tersebut berhasil ditangkap oleh jajaran Polda Metro Jaya.
"Tiga yang diamankan. Nanti kami kembangkan lagi," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan saat dikonfirmasi, Senin (17/01).
Zulpan mengatakan, sampai saat ini pelaku lainnya masih dalam pengejaran. Sehingga, dia belum dapat merinci terkait peristiwa penangkapan.
Selain itu, tiga pelaku yang telah ditangkap masih dalam proses pemeriksaan dengan penyidik.
"Tim masih bergerak. Kan itu pengeroyokan pelaku lebih dari satu," tuturnya.
Sebelumnya, seorang anggota TNI bernama S tewas setelah dianiaya oleh sekelompok orang tidak dikenal di wilayah Pluit, Jakarta Utara. Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 03.00 WIB dini hari tadi.
Peristiwa terjadi saat seorang anggota TNI bernama S bersama dua temannya menuju Waduk Pluit. Kemudian, salah satu teman S meninggalkannya untuk buang air kecil.
Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Febri Isman menyebut, terdapat dua korban dalam insiden tersebut. Selain S, satu korban lainnya merupakan sipil yang bernama Samsul Ma'arif. Saat ini, Samsul masih dirawat di Rumah Sakit Atmajaya, Jakut.
Febri tak berbicara banyak perihal insiden itu. Pasalnya, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.