sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Tim DVI Polri identifikasi 5 korban pembakaran diskotek Double O

Kepala Biro Penerangan Mabes Polri, Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan mengatakan, masih ada tujuh jenazah yang belum teridentifikasi.

Immanuel Christian
Immanuel Christian Rabu, 02 Feb 2022 16:24 WIB
Tim DVI Polri identifikasi 5 korban pembakaran  diskotek Double O

Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Mabes Polri mengidentifikasi lima korban Jenazah dari kasus pembakaran tempat Karaoke Double O, Sorong, Papua Barat. Hasil lima korban itu juga menambah jumlah korban yang berhasil teridentifikasi menjadi 10 jenazah.

Kepala Biro Penerangan Mabes Polri, Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan mengatakan, masih ada tujuh jenazah yang belum teridentifikasi. Sehingga, Tim DVI Mabes Polri masih akan terus bekerja supaya seluruh jenazah dikenali dan dapat dikembalikan kepada keluarga korban.

“Jadi jumlah total jenazah yang sudah terdientifikasi sampai dengan hari ini sudah 10 jenazah,” kata Ramadhan, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (2/2).

Kelima jenazah tersebut ialah Ananim Novalia dari Pangandaran, Ridwan Dodoh dari Sorong Dodoh, Widyanti Arista Anugrah dari Sopeng, Nurkalsum dari Gowa, dan Arum Ainun Yakim yang berasal dari Bandung.

Sponsored

Hasil identifikasi jenazah tersebut berdasarkan pemeriksaan medis dan properti. Sementara untuk jenazah atas nama Ananim Novalia berhasil teridentifikasi juga dengan pemeriksaan gigi.

Sebelumnya, polri telah melakukan rekonsiliasi antar keluarga korban dan korban guna pencocokkan sampel DNA. Tim identifikasi telah mengunjungi kos atau tempat tinggal korban untuk pencocokkan Ante Mortem.

Nama-nama korban telah dikantongi oleh pihak Pusdokkes Polri.  "Sampel DNA seluruh korban sudah dikirim ke Puslabfor Jakarta guna proses identifikasi lebih lanjut," kata Kapolda Papua Barat Inspektur Jenderal Tornagogo Sihombing.

Berita Lainnya
×
tekid