sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Tim Riset: Uji coba vaksin Sinovac di Indonesia cukup bagus

Uji coba klinis fase ketiga juga dilakukan di beberapa negara lain, seperti Brasil dan Bangladesh.

Zahra Azria
Zahra Azria Selasa, 03 Nov 2020 18:45 WIB
Tim Riset: Uji coba vaksin Sinovac di Indonesia cukup bagus

Proses uji coba klinis fase ketiga vaksin Covid-19 yang dilakukan di Indonesia disebut berjalan lancar. Pangkalnya, hanya sebagian kecil relawan yang keluar dan disebabkan adanya penyakit lain.

"Hasil yang selama ini ada di kita itu cukup bagus," ucap Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19, Kusnandi Rusmil, dalam sebuah dialog, Selasa (3/11). "Ini termasuk uji klinis yang aman selama ini dibandingkan saya melakukan uji klinis vaksin difteri, tetanus."

Uji coba klinis fase ketiga itu menggunakan vaksin yang dikembangkan Sinovac Biotech, perusahaan berbasis di China. Penyuntikan dilakukan sebanyak dua kali dengan jeda 14 hari mengingat imunogenitasnya kurang baik.

Penyuntikan pertama melibatkan 1.620 sukarelawan dan 1.650 orang pada dua pekan setelahnya. Dari seluruhnya, hanya 17 relawan yang keluar (drop out) lantaran memiliki penyakit lain.

Selain Indonesia, uji coba klinis fase ketiga dilakukan di beberapa negara lain. Brasil dan Bangladesh, misalnya.

Kusnandi melanjutkan, uji coba tersebut dikerjakan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad) dan melibatkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) guna memastikan keamanan dan kualitas produk. Pun diharapkan mempercepat proses.

"Jika fase tiga ini berhasil, artinya vaksin sudah bisa diperjualbelikan dan bisa digunakan," jelas Guru Besar FK Unpad itu.

Meski demikian, dirinya tidak mengetahui langkah berikutnya setelah pengujian berakhir. “Yang mengatur kapan dilakukan imunisasi dan sebagainya itu adalah pemerintah, Departemen Kesehatan," tutupnya.

Sponsored
Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid