Tim SAR Polri serahkan puluhan objek Sriwijaya SJ-182

Tim pencari dan penyelamat (search and rescue/SAR) gabungan dari Polri, yang terdiri dari Direktorat Polbaharkam, Pelopor Brimob, dan Direktorat Polair Polda Metro Jaya, berhasil menemukan puluhan objek badan pesawat dan korban Sriwijaya Air SJ-182.

Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri, Brigjen Mohammad Yassin Kosasih, menerangkan, puluhan objek itu dikumpulkan sejak Minggu (10/1) hingga hari ini (Senin, 11/1).

"Kami berhasil kumpulkan dari TKP ada 14 potongan tubuh, 53 properti terdiri dari serpihan bagian pesawat, pelampung, baju-baju," ujarnya saat konfrensi pers dari Termial JICT 2, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, beberapa saat lalu.

Direktur Operasi Badan SAR Nasional (Basarnas), Brigjen TNI (Mar) Rasman, mengapresiasi dan memberikan penghargaan atas upaya yang dilakukan semaksimal mungkin dari tim SAR gabungan Polri.

"Selanjutnya, kami akan menyerahkan kepada KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) kemudian DVI (Disaster Victim Identivication) untuk ditindaklanjuti lebih lanjut," tandas Rasman.

Pesawat Sriwijaya rute Jakarta-Pontianak call sign SJ-182 sempat hilang kontak beberapa saat usai lepas landas, Sabtu (9/1), pukul 14.40 WIB. Kontak terakhir ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, di 11 Nm north CGK, pukul 07.40 UTC dan di ketinggian passing 11.000 feet on climb to 13.000 feet.

Belakangan diketahui pesawat, yang mengangkut sekitar 62 orang, mengalami kecelakaan. Dikabarkan terjatuh di perairan Kepulauan Seribu, di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang.