Tingginya Covid-19 di Jakarta hari ini faktor kasus impor

Juru bicara Pemerintah untuk Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), Achmad Yurianto, mengklaim, penambahan kasus positif di DKI Jakarta didominasi warga yang baru kembali dari luar negeri. Namun, tak dijelaskan detail negaranya.

"Di DKI Jakarta ini didominasi oleh saudara kita yang baru kembali karena bekerja di luar negeri dan kita harus lakukan screening terhadap mereka. Dan hari ini, cukup banyak juga yang kita dapatkan dan seluruhnya kita rawat di RS Wisma Atlet," katanya di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (28/5).

Penambahan kasus positif Covid-19 di Jakarta pada hari ini sebanyak 105 orang. Posisi teratas ditempati Jawa Timur (Jatim) dengan 171 kasus dan Kalimantan Selatan (Kalsel) 116 kasus.

Meski Jatim terbanyak, Yuri menganggap, peningkatan tersebut lebih baik dibandingkan sehari sebelumnya (Selasa, 26/5). "Kemarin, tuh, 199 kasus."

Justru peningkatan terparah melanda Kalsel. Sebab, hanya ada 73 kasus pada kemarin dulu.

Dirinya menerangkan, peningkatan kasus Covid-19 di sejumlah wilayah berbeda-beda maklum terjadi. Alasannya, dinamika sosial antardaerah beragam.

Meski demikian, dia mengingatkan, masih terjadi penularan SARS-CoV-2 di tengah masyarakat. "Ini yang menjadi perhatian kita," tutupnya.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), bertambah 687 kasus positif Covid-19 di Indonesia hingga 28 Mei, pukul 12.00 WIB. Dengan demikian, kumulasinya mencapai 24.538 kasus. Dari jumlah tersebut, 6.240 pasien sembuh dan 1.496 orang lainnya meninggal.