sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Tito soal Covid-19: Pejabat jangan komentar sendiri-sendiri

Indonesia sudah sering diserang wabah virus seperti SARS, MERS, dan demam berdarah.

Adi Suprayitno
Adi Suprayitno Rabu, 04 Mar 2020 14:09 WIB
Tito soal Covid-19: Pejabat jangan komentar sendiri-sendiri

Masuknya coronavirus ke Indonesia perlu disikapi dengan bijak karena dapat menimbulkan kepanikan di masyarakat.

Untuk itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta pejabat atau kepala daerah tidak mengomentari wabah coronavirus disease (Covid-19) secara sektoral.

"Menyikapi corona virus tidak perlu panik dan pejabat tak perlu mengeluarkan komentar sendiri-sendiri, apalagi komentarnya sektoral. Kita sudah biasa (menghadapi situasi seperti ini)," ujar Tito saat membuka acara Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan Regional I di Surabaya, Rabu (4 /3). 

Sebelum ramai coronavirus, Tito menyebut Indonesia sudah sering diserang wabah virus, dan negara sudah mampu menyelesaikannya. Seperti halnya virus SARS, MERS, dan demam berdarah. 

Tito juga meminta masyarakat tidak panik, menyusul hasil penelitian membuktikan bahwa tingkat kematiannya Covid-19 lebih rendah dibanding influenza.

Mantan Kapolri ini juga mengimbau masyarakat sebaiknya tidak menimbun bahan makanan pokok, karena stoknya mencukupi.

"Jangan cemas, panik. Akhirnya menimbun stok bahan makanan yang tidak perlu. Stok bahan makanan cukup. Tidak perlu juga menimbun masker," tegasnya. 

Untuk menangkal virus corona dapat dilakukan dengan meningkatkan imunitas tubuh masyarakat yakni mengatur pola hidup yang baik. Seperti menghindari stres.

Sponsored

"Mari kita perkuat daya tahan tubuh, tidak stress, dan terus berdoa untuk menangkal virus corona. Karena stres akan mengakibatkan imunitas menurun. Tingkat stres tinggi imunitas tubuh kita rendah," tuturnya 

Pemerintah telah siap mencegah penyebaran covid-19. Sejumlah rumah sakit disiapkan untuk menjadi rujukan virus yang bermula dari Wuhan, Cina itu. 

Saat ini yang dibutuhkan adalah masyarakat harus bisa bersikap tenang, dan tidak mudah terpengaruh dengan informasi yang tidak jelas sumbernya.

"Tinggal sekarang masyarakat tenang dan tidak gaduh, dan jangan mudah terpengaruh dengan hoaks," pungkasnya.

 

Berita Lainnya
×
tekid