sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

TKN: Donasi bencana dari asing sifatnya terbatas

Bantuan tersebut juga akan dilihat sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

Robi Ardianto Ayu mumpuni Eka Setiyaningsih
Robi ArdiantoAyu mumpuni | Eka Setiyaningsih Senin, 01 Okt 2018 15:54 WIB
TKN: Donasi bencana dari asing sifatnya terbatas

Pemerintah telah membuka keran donasi dari pihak asing, hanya saja sifatnya terbatas. 

Juru bicara TKN Irma Suryani Chaniago, menegaskan, bantuan dari pihak asing itu, tidak tidak boleh diiringi dengan syarat dan ketentuan. 

"Selain itu, harus ada kontrol yang ketat dari semua pihak," sebutnya di Rumah Cemara, Jakarta Pusat, Senin (1/10). 

Ketua DPP Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan anggota DPR RI komisi IX itu, menegaskan, bantuan tersebut juga akan dilihat sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Dikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Kemanan (Kemenko Polhukam) bersama Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). 

Bantuan tersebut, nantinya akan diatur secara bersama oleh kedua lembaga tersebut secara transparan, karena saat ini merupakan tahun politik. 

Maka itulah, bantuan tersebut secara langsung dilakukan oleh Kemenko Polhukam dan Kemenlu yang memiliki tangung jawab dalam hubungan bilateral antar negara.

Selain itu, saat ini pun pemerintah sedang bekerja cepat dalam menangani Dongala, Palu dan Lombok (NTB), dalam memberikan apapun yang dibutuhkan masyarakat. 

Sementara PT Pertamina (Persero) mengirimkan pasokan solar ke Palu, Sulawesi Tengah dengan menggunakan Pesawat Air Tractor dari Bandara Juwata Tarakan, Kalimantan Utara. 

Sponsored

Pesawat tipe AT 802 itu membawa 4.000 liter Solar untuk menyokong bantuan operasional pemulihan pasca bencana alam gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.

Unit Manager Communication and  CSR Marketing Operation Region VII Roby Hervindo, menyatakan pasokan solar tersebut dikirim dari TBBM Tarakan, Kalimantan Utara, sebagai bentuk aksi tanggap darurat Pertamina dalam upaya memaksimalkan pendistribusian BBM di Palu dan Donggala pasca gempa dan tsunami.

"Selain mengoptimalkan alih supply BBM dari Terminal BBM di sekitar Sulawesi, Pertamina juga mengerahkan pengiriman BBM dengan menggunakan pesawat Air Tractor," katanya dalam siaran pers yang diterima Alinea.id.

Pesawat khusus ini digunakan untuk mendistribusikan BBM ke wilayah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal) khususnya Krayan, Nunukan Kaltara dan Puncak Jaya, Papua, dalam rangka program BBM Satu Harga.

Sebagai informasi, pesawat yang dioperasikan oleh PT Pelita Air Service, dibawa oleh Captain Benjamin, berangkat pagi tadi pukul  06.45 WITA dari Tarakan dan mendarat di Bandara Mutiara SIS Al-Jufrie, Palu pukul 09.05 WITA.

Sementara itu, Mabes Polri mengungkapkan adanya sembilan anggota Polri meninggal dunia akibat gempa dan tsunami yang terjadi di Palu. Kesembilan anggota tersebut merupakan personel Polresta Palu.

"Sampai dengan saat ini, Kabid Humas Polda Sulteng menginformasikan sembilan anggota Polri telah ditemukan meninggal," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto, Senin (1/10).

Korban meninggal tersebut hanya dari Palu saja karena kondisi di Donggala belum dapat diketahui informasinya. Ia memprediksi jumlah anggota Polri yang meninggal dunia bisa bertambah setelah komunikasi dan akses menuju Donggala kembali pulih.

Saat terjadi bencana, anggota TNI/Polri sedang melakukan apel pengamanan HUT Palu. Ia pun berharap anggota lainnya yang belum ditemukan hanya hilang kontak saja, namun tetap dalam kondisi selamat. 

Personel Polri yang telah dikirimkan belum dapat tiba di lokasi secara keseluruhan. Ia mengatakan baru sekitar 3-4 Satuan Setara Kompi (SSK) yang sudah tiba di lokasi untuk membantu proses evakuasi korban, bangunan dan juga identifikasi jenazah.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid