Pesawat TNI AU dalam perjalanan angkut 9 ton bantuan Covid-19 dari China
Sebanyak 9 ton bantuan yang dibawa merupakan bagian dari total 20 ton bantuan dari China.
Pesawat Hercules C-130 milik TNI Angkatan Udara telah bertolak membawa 9 ton peralatan medis untuk mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia. Bantuan dari berbagai pihak di China itu diterbangkan 23 personel dari Bandar Udara Internasioal Pudong, Shanghai, China, sekitar pukul 00.40 waktu setempat atau Sabtu malam pukul 23.40 WIB.
Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun mengatakan, penjemputan bantuan dilakukan untuk mempercepat penanganan coronavirus di Indonesia. Pesawat tiba di Bandara Pudong sekitar pukul 22.20 waktu setempat dan langsung melakukan proses pengangkutan.
"Pengiriman pesawat untuk mengangkut bantuan ini atas inisiatif Kemenhan (Kementerian Pertahanan) RI," kata Djauhari di China, dikutip Alinea.id dari Antara, Minggu (22/3).
Dia menjelaskan, akses dari dan ke Beijing, Ibu Kota China, saat ini dibuka secara terbatas. Karena itu, pesawat kargo internasional maupun pesawat penumpang asing dialihkan ke sejumlah kota seperti Tianjin, Hohhot (Provinsi Mongolia Dalam), dan Taiyuan (Provinsi Shanxi).
"Beijing saat ini sedang dalam perhatian. Maka semua bantuan nanti akan diterbangkan dari Shanghai dan Guangzhou," kata Djauhari.
Wakil Kepala Perwakilan RI di Beijing Dino Kusnadi mengatakan, bantuan yang diangkut pesawat Hercules TNI AU di antaranya berupa masker, pelindung wajah, kacamata, baju pelindung petugas kesehatan, dan alat tes Covid-19. Bantuan tersebut berasal dari berbagai pihak di China, seperti Inacham dan Tsingshan Charity Foundation.
Sebanyak 9 ton bantuan yang diangkut merupakan bagian dari keseluruhan bantuan dari China yang diperkirakan mencapai 20 ton. Sisa bantuan masih berada di China, masih menunggu armada pengangkut membawanya ke tanah air.
Semua bantuan dari China untuk Indonesia akan diangkut dari Shanghai dan Guangzhou, Provinsi Guangdong.