TNI AU kerahkan alutsista dan personel bantu korban banjir Kalsel

TNI Angkatan Udara menerbangkan pesawatnya ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), untuk membantu korban banjir. Pesawat jenis C-130 Herkules diberangkatkan melalui Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (16/1).

Menurut Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma Indan Gilang B, operasi kemanusiaan tersebut perintah Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

"Untuk memberangkatkan alutsista dan personel guna membantu korban bencana alam di Kalimantan Selatan maupun Sulawesi Barat," ujarnya secara tertulis, Sabtu (16/1).

Adapun pesawat TNI AU yang dilibatkan adalah A-1327 dari Skadron Udara 31 dengan membawa perahu karet dan bantuan logistik. Selain itu, pesawat A-1330 dari Skadron Udara 33 membawa bantuan logistik dan personel.

"Kedua pesawat tersebut sudah berangkat menuju Banjarmasin, Kalimantan Selatan, guna membantu korban terdampak bencana banjir," jelasnya.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat paling tidak ada 21.990 jiwa terdampak banjir di Kabupaten Tanah Laut, Kalsel. Bencana itu akibat hujan dengan intensitas tinggi sehingga air sungai di Kecamatan Pelaihari meluap.

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Laut, tinggi muka air terpantau sekitar 150 sentimeter sampai 200 sentimeter.

"Yang merendam 6.346 unit rumah. Disamping itu, BPBD juga terus melakukan pendataan lima titik pengungsian bagi masyarakat," kata Kepala Pusat Data dan Komunikasi BNPB Raditya Jati.

BPBD Kabupaten Tanah Laut juga menginformasikan akses jalan dari Palaihari ke Banjarmasin terputus akibat banjir. Raditya mengatakan, tim gabungan sedang gotong royong dalam melakukan penanganan bencana yang terjadi.

"BPBD Kabupaten Tanah Laut juga mendata beberapa kebutuhan mendesak yang dibutuhkan masyarakat terdampak seperti sandang, pangan, terpal, matras, selimut dan peralatan dasar kebencanaan," jelasnya.