sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

TNI buka pintu permintaan pasukan pengamanan mudik

Pengamanannya akan berlangsung selama arus mudik hingga arus balik.

Immanuel Christian
Immanuel Christian Kamis, 14 Apr 2022 18:20 WIB
TNI buka pintu permintaan pasukan pengamanan mudik

Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan terjun dalam pengamanan mudik lebaran 2022. Pengamanannya akan berlangsung selama arus mudik hingga arus balik.

Kepala Staff Umum TNI, Letjen Eko Margiyono mengatakan, pihaknya membuka pintu sebesarnya bagi kepolisian untuk mengajukan penambahan anggota dalam melengkapi komposisi personel pengamanan. Ia meminta setiap pimpinan di Polri hingga Polres untuk tidak segan mengajukan jumlah anggota TNI yang dibutuhkan untuk membantu.

“Kami sudah memerintahkan seluruh jajaran TNI untuk membantu selama masa mudik dan arus balik nantinya. Berapa pun nanti permintaan, kita tidak tutup. Kami mohon Bapak Kapolres unutk mengajukan soal tambahan personel, ataupun tenaga kesehatan dari TNI, hanya kami minta diberitahu berapa dan di mana tempatnya,” kata Eko dalam rapat kordinasi lintas sektoral mudik lebaran 2022, Kamis (14/4).

Sementara, Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri), Komjen Gatot Eddy Pramono mengatakan, pihaknya telah membuat pos pengamanan dan pelayanan terpadu. Pos tersebut akan membantuk pemberian informasi masyarakat khususnya terkait gerai vaksin.

“Pos-pos itu akan di tempat-tempat keramain dan wisata, tempat ibadah, rest area dan kerawanan lainnya,” ujar Gatot dalam kesempatan serupa.

Gatot berharap, vaksinasi tidak berjalan hanya pada saat hari H lebaran. Namun, percepatan sebelum hari H juga sudah terlaksana. 

Patokan satu minggu sebelum lebaran, menjadi target yang menurutnya untuk menuntaskan vaksin booster di masyarakat. Saat ini, vaksin booster sudah mencapai angka 50%, tapi di arah tujuan vaksin booster masih berada di angka 30%.

“Harapanya, ketika masyarakat pulang ke kampung tidak ada lonjakan Covid-19,” ucap Gatot.

Sponsored

Gatot menjelaskan, pihaknya akan menerapkan rekayasa manajemen lalu lintas dengan metode contra flow, one way dan ganjil genap. Pihaknya kini melakukan persiapan untuk memindahkan jalur utama ke jalur alternatif apabila kemacetan terjadi.

Tidak jauh, semua metode ini disiapkan untuk menghadapi kegiatan masyarakat baik arus mudik dan balik. Kegiatan ini berpotensi kerawanan seperti gangguan kamtibmas, kecelakaan lalu lintas dan kemacetan. 

“Melakukan buka tutup rest area. Ini kita lakukan sesuai kebutuhan. Kita tidak sendiri melakukan ini,” tutur Gatot.

Berita Lainnya
×
tekid