TNI dan Polri bentuk tiga ring pengamanan di Gedung DPR

Aparat gabungan dari TNI dan Polri dikerahkan untuk melakukan pengamanan di sekitar objek vital yang ada di Jakarta. Selain tempat pelantikan anggota DPR, MPR dan DPD, objek vital yang diamankan adalah Istana Negara dan sentra perekonomian.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, mengklaim personel aparat gabungan yang dikerahkan untuk menjamin keamanan selama jalannya pelantikan anggota dewan berjumlah puluhan ribu. 

“Rinciannya, sekitar 16.400 berasal dari anggota Polri. Kemudian dari TNI ada sekitar 7.800 personel,” kata Dedi saat dihubungi di Jakarta pada Selasa, (1/10).

Dedi menyebut, pola pengamanan untuk menjaga objek vital seperti gedung DPR/MPR dilakukan dengan cara tiga ring. Tak hanya itu, di sekitar jalan raya juga telah dikerahkan pasukan lalu lintas, shabara, gaktur, dan patroli.

“Ada tiga ring. Ring satu di dalam tempat kegiatan pelantikan anggota dewan. Ring dua di Gedung DPR, dan ring tiga di halaman parkir,” tuturnya.

Seperti diketahui, hari ini, Selasa (1/10) diselenggarakan pelantikan anggota DPR, MPR dan DPD terpilih untuk periode 2019-2024. Pelantikan yang  dilakukan di Gedung DPR/MPR itu sedianya akan dilaksanakan pada pukul 10.00 WIB. Selain pelantikan, gelaran acara juga diisi dengan agenda Badan Musyawarah (Bamus) oleh seluruh fraksi.

Ada sebanyak 575 anggota dewan yang akan dilantik hari ini. Para anggota dewan terpilih itu diminta hadir lebih awal. Mengingat, situasi keamanan pada sepekan terakhir di sekitar Gedung DPR/MPR, di mana masih kerap terdapat aksi demonstrasi mahasiswa yang menolak revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan RUU KUHP.

Berdasarkan pantauan di lapangan, jelang pelantikan anggota DPR, MPR dan DPD baru, sekitar pukul 07.45 WIB ada tiga unit kendaraan taktis dan sekitar delapan bus serta dua mobil patroli milik anggota Brimob Polri tiba di depan gedung DPR/MPR RI Jalan Gatot Subroto.

Adapun tiga unit mobil taktis itu terdiri atas dua meriam air dan satu baracuda bersamaan kendaraan bus pengangkut personel dan perlengkapan pengamanan, seperti tameng pelindung berwarna hitam. Tameng ini biasa digunakan pada saat pengamanan unjuk rasa, kendaraan taktis dan operasional milik Brimob Polri tersebut parkir di Jalan Gatot Subroto (Gatsu) samping Pulau Dua.