sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

TNI: KKB sebar hoaks untuk tutupi aksi kejamnya

KKB menyebar video lama anggota TNI untuk menutupi peristiwa pembantaian.

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Jumat, 11 Mar 2022 07:18 WIB
TNI: KKB sebar hoaks untuk tutupi aksi kejamnya

TNI menyatakan adanya upaya pengalihan isu untuk menutupi peristiwa kekerasan di Papua yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Pengalihan itu dilakukan dengan cara menyebarkan berita bohong (hoaks).

Danrem 173/PVB Brigjen TNI Taufan Gestoro mengungkapkan, video pendobrakan pintu kantor Pemda Kabupaten Intan Jaya, Papua kembali dimunculkan oleh KKB. Padahal, kata dia, peristiwa itu sudah terjadi pada 2021 dan telah diselesaikan.

"Saya yakin tujuan video itu adalah untuk mengalihkan isu pelanggaran HAM Berat yang dilakukan oleh KST (KKB) yang baru-baru ini terjadi," katanya dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat (11/3). 

Dijelaskannya, video itu sebenarnya terjadi saat aparat TNI berupaya membuka pintu yang sulit dibuka dalam rangka pelaksanakaan pengecekan dan pengamanan kantor. Tujuannya, agar tidak digunakan untuk hal-hal yang negatif.

"Setelah berhasil dibuka, kemudian personel Pos Holomama dari Yonif PR 501/BY yang saat itu bertugas, melakukan pengecekan ke bagian dalam kantor dengan cara masuk kedalam ruangan-ruangan kantor tersebut," tuturnya.

Akibat dari kegiatan pengecekan dan pengamanan tersebut, mengakibatkan beberapa pintu yang dibuka paksa mengalami kerusakan. Lalu, TNI berkoordinasi dengan Bupati Kab. Intan Jaya, Natalis Tabuni, terkait rusaknya beberapa fasilitas kantor Pemda.

Atas hal itu, dia meminta agar seluruh masyarakat Papua tetap fokus mengawal dan bantu aparat Polda Papua yang sedang berupaya keras dalam penegakan hukum terhadap aksi KKB. Menurutnyam KKB dan simpatisannya selalu mencari alasan pembenaran diri untuk membantai, membunuh, dan memperkosa warga sipil.

"Saya berharap para oknum KST dan para simpatisannya semua sadar hati dan terketuk hatinya karena Tuhan, bahwa perbuatannya sudah diluar peri kemanusiaan dan tidak ada sama sekali mencerminkan sebagai Hamba Tuhan yang penuh cinta kasih," tuturnya.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid