Panglima TNI pastikan obat gratis pasien isoman tepat sasaran

Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, memastikan stok obat-obatan dan vitamin bagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman) tercukupi dan terdistribusi dengan aman. Pangkalnya, telah mengerahkan bintara pembina desa (babinsa) di setiap gudang obat dan bertugas mencatat arus masuk-keluar.

“Obat yang keluar harus berdasarkan permintaan dari Koramil. Paket satu, dua, dan tiga berapa yang keluar harus tercatat, kemudian obatnya disimpan di mana," ucapnya dalam keterangan resmi, Jumat (16/7).

Pada hari ini, Hadi bersama Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala BNPB, Letjen TNI Ganip Warsito, mengecek gudang obat dan vitamin bagi pasien Covid-19 yang isoman. Langkah ini untuk memastikan paket obat-obatan dan vitamin gratis bantuan pemerintah tersebut tersimpan aman. 

Salah satu babinsa yang bertugas di gudang obat menyatakan, ada 3.430 paket yang segera didistribusikan di tempatnya bertugas. Paket tersebut terdiri dari lima jenis obat, kemudian paket tiga diperuntukkan bagi pasien yang mengeluhkan panas dan batuk.

“Rencana dukungan obat sebanyak 3.430 paket. Saat ini, baru terkumpul 620 paket,” ucapnya kepada Hadi.

Untuk diketahui, paket obat dan vitamin selama 7 hari gratis bantuan pemerintah bagi pasien isoman telah didistribusikan TNI di wilayah Jawa dan Bali melalui PT Kimia Farma (Persero) Tbk ke Kesdam lalu ke Kodim, Koramil, babinsa, dan dokter puskesmas sejak Kamis (15/7). Selain itu, TNI juga akan meneruskan pembagian paket obat dan vitamin bagi warga isoman yang berada di luar Jawa dengan jumlah sama.