sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Toko grosir di Tanah Abang dilarang beroperasi

Manajemen pengelola pusat grosir Tanah Abang melarang pedagang untuk membuka tokonya.

Nanda Aria Putra
Nanda Aria Putra Rabu, 22 Mei 2019 11:32 WIB
Toko grosir di Tanah Abang dilarang beroperasi

Kericuhan yang terjadi semalam (21/5) hingga pagi hari di sekitar kawasan Tanah Abang membuat pusat grosir di Tanah Abang tutup.

Pantauan Alinea.id, tidak ada aktivitas di setiap toko di Tanah Abang. 

Biasanya, kawasan ini selalu ramai dengan aktivitas jual-beli, namun manajemen pengelola pusat grosir Tanah Abang melarang para pedagang untuk membuka tokonya.

“Pihak manajemen memang melarang toko buka, dari kemarin,” kata Aji, salah seorang porter di Tanah Abang.

Petugas keamanan Blok B Tanah abang, Ade Firmansyah menjelaskan, toko di kawasan Tanah Abang tutup dikarenakan demonstrasi yang terjadi berakhir ricuh.

“Kalau tidak ricuh, pasti buka,” tukas Ade. 

Ade menjelaskan sejak semalam terjadi bentrokan antara peserta aksi dengan petugas Brigade Mobil (Brimob) hingga pagi hari.

Situasi di sekitar kawasan Tanah Abang dari Blok B, Blok G, dan Blok C masih terlihat beberapa kerumunan massa dengan jumlah yang relatif kecil dan tersebar di beberapa titik. 

Sponsored

Sisa-sisa sampah dan ban bekas yang terbakar bergeletakan di sepanjang Jalan Fahrudin dengan asap yang masih mengepul. 

Saat ini terpantau, konsentrasi massa di kawasan Tanah Abang terlihat di pertigaan jalan Fahrudin. Kerumunan juga terlihat membakar ban bekas, tetapi belum terlihat tanda-tanda aksi. Tidak ada pengamanan dari kepolisian di sekitar lokasi.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid