sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Tren gempa bumi di Indonesia naik

Merujuk data The International Seismological Centre, rata-rata 0,25 hingga 0,5 kejadian gempa bumi per hari di dunia.

Manda Firmansyah
Manda Firmansyah Jumat, 23 Apr 2021 20:04 WIB
Tren gempa bumi di Indonesia naik

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, mengatakan, bencana gempa bumi di Indonesia mengalami kenaikan pada 2021. Terdapat 662 kejadian selama Januari dan pada Februari 526 kasus.

"Rata-rata kejadian gempa bumi per tahun ini, dari data kami, adalah 300 sampai 400 kali setiap bulan," ucapnya dalam webinar, Jumat (23/4). "Data ini menunjukkan potensi atau tren kejadian gempa bumi baik di Indonesia ataupun dunia, terutama di tahun 2021 ini, gejalanya semakin meningkat."

Secara global, sambung Dwikorita merujuk data The International Seismological Centre, rerata 0,25 hingga 0,5 kejadian gempa bumi per hari di dunia. Namun, sesuai prediksi, kejadian gempa bumi saat ini meningkat tiga kali lipat dibandingkan sekitar awal 1980-an.

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, terjadi 185 bencana dalam rentang waktu 1-21 Januari 2021. Bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan puting beliung, mendominasi.

Sponsored

Bencana tertinggi berupa banjir sebanyak 127 kejadian, kemudian 30 tanah longsor dan 21 puting beliung. Selanjutnya, lima gelombang pasang dan dua gempa bumi.

Meski demikian, gempa bumi menyumbang korban jiwa terbanyak. Sebanyak 91 orang meninggal bencana tersebut, disusul 41 jiwa imbas tanah longsor, dan 34 jiwa karena banjir.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid