sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Tren kasus baru Covid-19 di sejumlah provinsi diklaim alami penurunan

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyebut penurunannya mencapai angka 11%.

Gema Trisna Yudha
Gema Trisna Yudha Senin, 04 Mei 2020 16:27 WIB
Tren kasus baru Covid-19 di sejumlah provinsi diklaim alami penurunan

Laju penambahan kasus baru Covid-19 diklaim telah mengalami penurunan di sejumlah provinsi. Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo bahkan menyebut penurunannya mencapai angka 11%.

“Laju kasus baru menurun sampai 11%, tapi hal ini bukan berarti kita boleh lengah,” kata Doni dalam konferensi pers virtual usai rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo dari Istana Kepresidenan Bogor, Senin (4/5).

Menurutnya, tren penurunan terjadi di beberapa provinsi yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB. Namun Doni tak merinci daerah yang dimaksud dan angka penurunan yang terjadi.

Doni mengatakan, Presiden Jokowi meminta agar pelambatan kasus baru corona tidak menjadikan penerapan protokol kesehatan melemah. Aturan menjaga jarak atau physical distancing, mencuci tangan dengan sabun, tetap harus dilakukan oleh seluruh masyarakat.

“Hal itu sebagaimana kebiasaan menyentuh mata, hidung, mulut harus diingatkan jangan sentuh bagian sensitif wajah, harus tahu alasan kenapa enggak cuci tangan, menggunakan masker, ada anggota keluarga yang memiliki mobilitas tinggi,” katanya.

Penerapan protokol kesehatan tersebut tetap penting, mengingat masih ada potensi penularan virus corona. Masih terdapat beberapa klaster penularan yang dapat memperluas penyebaran Covid-19

Di antaranya adalah klaster Gowa di Sulawesi Selatan, klaster industri, klaster Pekerja Migran Indonesia yang baru pulang dari luar negeri, serta klaster yang diakibatkan warga yang melanggar larangan mudik.

“Ini berpotensi meningkatkan kasus kembali. Kerja sama seluruh komponen masyarakat, pusat dan daerah, harus terintegrasi dengan baik. Gugus tugas provinsi telah menyusun organisasi, dan kami harap setiap gugus tugas mampu melakukan upaya pencegahan, deteksi, dan penanganan terhadap masyarakat yang telah terlanjur sakit,” ujar Doni.

Sponsored

Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan agar klaster-klaster penularan virus corona diawasi secara ketat. Salah satu yang disoroti Presiden adalah munculnya klaster baru dari dunia industri. Di antaranya adalah klaster pabrik rokok PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (HMSP) di Rungkut, Kota Surabaya. 

Hingga Minggu (3/5), sudah ada 66 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Jumlah tersebut diperkirakan masih akan bertambah, mengingat masih ada hasil pemeriksaan sejumlah karyawan yang belum keluar.

"Kita harus memastikan industri-industri yang diizinkan beroperasi, yang mana harus dicek di lapangan mereka melakukan protokol kesehatan secara ketat atau tidak," kata Jokowi.

Adapun hingga Senin (4/5), jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 395 kasus menjadi 11.587 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.954 orang sembuh dan 864 meninggal. (Ant)

Berita Lainnya
×
tekid