Uji klinis vaksin Covid-19 diadakan di enam titik di Jabar
Percobaan vaksin Sinovach-Bio Farma akan melibatkan 1.600-an relawan.
Uji klinis tahap ketiga vaksin coronavirus baru (Covid-19) yang dikembangkan Sinovach Biotech Ltd bersama PT Bio Farma (Persero) akan diadakan di Jawa Barat (Jabar). Rencananya dan dilaksanakan di enam lokasi.
Lokasi uji klinis mencakup Rumah Sakit (RS) Pendidikan Universitas Padjadjaran (Unpad), Balai Kesehatan Unpad di Jalan Dipati Ukur, serta empat puskesmas di Kota Bandung. Percobaan diharapkan rampung dalam enam bulan.
"Dimulai di Agustus pengetesan ini lancar, sehingga nanti hasilnya, insyaallah, kita produksi massal sesuai kaidah-kaidah kesehatan dan menjadikan Indonesia aman dari Covid-19," kata Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, di Gedung Pakuan, Kota Bandung.
Uji coba bakal melibatkan 1.600-an relawan. Beberapa kriteria ditentukan guna memudahkan pengawasan.
"Pertama, harus warga Bandung Raya dan sekitarnya. Kedua, sehat jasmani rohani. Bisa datang dari relawan khusus, umum, TNI-Polri, maupun pejabat," papar Emil, sapaannya.
Mengutip situs web Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, masyarakat diharapkan menerapkan protokol kesehatan sebelum vaksin selesai dan diproduksi massal.
Selain Sinovac, Indonesia melalui PT Kalbe Farma juga sedang mengembangkan vaksin Covid-19 dengan menggandeng Genexine, perusahaan berbasis di Korea Selatan. Hingga kini masih fase uji klinis pertama di "Negeri Gingseng" dan diproyeksikan selesai Agustus 2020.
Meski demikian, kedua produk yang dikembangkan memiliki perbedaan. Vaksin Sinovach jenis inaktivasi virus, sedangkan Genexine jenis DNA."