sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Upaya kurangi pemudik sepeda motor dinilai sulit

Dari kuota mudik gratis sepeda motor, hanya sanggup mengakomodir sekitar 0,0061% pemudik.

Cantika Adinda Putri Noveria
Cantika Adinda Putri Noveria Minggu, 20 Mei 2018 18:46 WIB
Upaya kurangi pemudik sepeda motor dinilai sulit

Upaya pemerintah mendorong pemudik motor agar beralih menggunakan angkutan umum dinilai sulit terlaksana. Pasalnya, dari kuota mudik gratis sepeda motor, hanya sanggup mengakomodir sekitar 0,0061% pemudik.

Pada mudik lebaran 2018, pemerintah menyiapkan 39.446 unit angkutan mudik gratis untuk mengangkut sepeda motor melaui truk, kereta api, kapal laut, dan kapal ro ro. Jumlah angkutan itu memang meningkat 106% jika dibanding tahun lalu yang sebesar 19.148 unit kendaraan. Namun di sisi lain, pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua diperkirakan akan mencapai 6,39 juta.

"Sehingga jauh dari angka 1%. Mudik gratis menggunakan kapal laut, paling tinggi subsidinya, sekitar Rp 1,2 juta per unit sepeda motor," ujar Pengamat Trasnportasi Djoko Setijowarno, Minggu (20/5). 

Selain itu, transportasi umum di daerah tujuan juga tak memadai. Angkutan umum hampir punah. Walaupun ada, kondisinya tidak sebaik dengan transportasi umum di Ibu Kota. Dimana, KRL dan busway menjadi transportasi yang nyaman, murah, dan berpendingin. 

Sponsored

"Walaupun janji pemerintah dalam RPJMN 2015-2019 dan Renstra Perhubungan 2015-2019 akan menyediakan angkutan umum untuk 34 kota se-Indonesia, nyatanya, hingga sekarang belum satupun kota selain Jakarta yang memiliki angkutan umum memadai," tegas Djoko. 

Djoko menilai, pemerintah daerah sudah tak peduli untuk meningkatkan angkutan umum. Sepeda motor dianggap sebagai pengganti angkutan umum. Dampaknya, angka kecelakaan makin tinggi. Secara nasional masih bertengger di atas 70%. 

"Selama transportasi umum di daerah masih buruk, sulit bagi pemerintah mengendalikan sepeda motor untuk digunakan mudik," ujar dia.

Berita Lainnya
×
tekid