Update Corona 20 Juni: 45.029 positif, 17.883 sembuh, 2.429 meninggal

Jumlah pasien yang terjangkit coronavirus disease 2019 atau Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan 1.226 kasus. Jumlah itu didapat berdasarkan hasil pendataan sejak 19 Juni 2020 hingga 20 Juni 2020 pukul 12.00 WIB.

"Kami dapatkan hasil positif yang terkonfirmasi sebanyak 1.226 orang. Sehingga totalnya menjadi 45.029," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, saat konfrensi pers, di Graha BNPB, Jakarta Timur, Sabtu (20/6).

Adapun daerah yang ditemukan kasus positif itu terjadi di wilayah Aceh satu kasus, Bali 37 kasus, Banten 15 kasus, Bangka Belitung satu, Bengkulu sembilan kasus, DIY delapan kasus, DKI Jakarta 180 kasus, Jawa Barat 18 kasus, Jawa Tengah 98 kasus, Jawa Timur 394 kasus, Kalimantan Barat dua kasus, Kalimantan Timur enam kasus, Kalimantan Selatan 83 kasus, dan Kalimantan Utara dua kasus, Kalimantan Tengah 26 kasus.

Kepulauan Riau satu kasus, NTB 29 kasus, Sumatera Selatan 41 kasus, Sumatera Barat tiga kasus, Sulawesi Utara 25 kasus, Sumatera Utara 58 kasus, Sulawesi Tenggara tiga kasus, Sulawesi Selatan 112 kasus, Lampung delapan kasus, Maluku Utara 17 kasus, Maluku 37 kasus, Papua 12 kasus, 

Selain itu, Yuri juga menyebut terdapat 534 kasus yang dinyatakan sembuh. Kasus sembuh ditemukan di daerah Bali 20 kasus, Banten 31 kasus, Bangka Belitung enam kasus, Bengkulu tiga kasus, DIY lima kasus, DKI Jakarta 122 kasus, Jawa Tengah 20 kasus, Jawa Timur 102 kasus, Kalimantan Barat sembilan kasus, dan Kalimantan Timur enam kasus.

Kemudian Kalimantan Tengah sepuluh kasus, Kalimantan Selatan 25 kasus, Kepri 10 kasus, NTB 21 kasus, Sumatera Selatan sembilan kasus, Sumatera Barat empat kasus, Sumatera Utara lima kasus, Sulawesi Utara tiga kasus, Sulawesi Tenggara sepuluh kasus, Sulawesi Selatan 76 kasus, Sulawesi Tengah satu kasus, Lampung dua kasus, Riau dua kasus, Maluku Utara lima kasus, Maluku 25 kasus, Papua Barat dua kasus.

"Kasus sembuh yang kami dapatkan sebanyak 534. Akumulasinya 17.883," tutur dia.

Namun demikian, telah terjadi penambahan kasus meninggal sebanyak 56 orang. Sebaran kasus meninggal terjadi di wilayah Bali satu kasus, DKI Jakarta tujuh kasus, Jawa Timur 20 kasus, Kalimantan Tengah dua kasus, Kalimantan Selatan tiga kasus, NTB satu kasus, Sumatera Selatan satu kasus, Sulawesi Utara tiga kasus, Sumatera Utara dua kasus, Sulawesi Selatan 15 kasus dan Maluku Utara satu kasus.

"Meninggal 56 orang. Sehingga totalnya 2.429," ujar dia.