Update Corona 23 Juni: 47.896 positif, 19.241 sembuh, 2.535 meninggal

Jumlah pasien yang terjangkit coronavirus disease 2019 atau Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan 1.051 kasus. Jumlah itu didapat berdasarkan hasil pendataan sejak 22 Juni 2020 hingga 23 Juni 2020 pukul 12.00 WIB.

"Hari ini kita dapatkan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1.051 orang. Sehingga akumulasinya menjadi 47.896 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta Timur, Selasa (23/6).

Adapun daerah yang ditemukan kasus positif itu terjadi di wilayah Aceh 10 kasus, Bali 36 kasus, Banten sembilan kasus, Bengkulu dua kasus, DIY tiga kasus, DKI Jakarta 160 kasus, Jambi dua kasus, Jawa Barat 31 kasus, Jawa Tengah 49 kasus, Jawa Timur 258 kasus, Kalimantan Barat 15 kasus, Kalimantan Timur 12 kasus, Kalimantan Tengah 11 kasus, Kalimantan Selatan 27 kasus.

Kemudian NTB 14 kasus, Sumatera Selatan 16 kasus, Sumatera Barat lima kasus, Sulawesi Utara tujuh kasus, Sumatera Utara 117 kasus, Sulawesi Tenggara dua kasus, Sulawesi Selatan 154 kasus, Sulawesi Tengah tiga kasus, Riau 27 kasus, Maluku Utara 34 kasus, Maluku satu kasus, Papua 55 kasus, Gorontalo satu kasus.

Selain itu, Yuri juga menyebut terdapat 506 kasus yang dinyatakan sembuh. Kasus sembuh ditemukan di daerah Bali 24 kasus, Banten 13 kasus, Bangka Belitung 10 kasus, DKI Jakarta 100 kasus, Jambi 10 kasus, Jawa Barat 30 kasus, Jawa Tengah 50 kasus, Jawa Timur 60 kasus, Kalimantan Barat empat kasus, dan Kalimantan Timur satu kasus.

Kemudian Kalimantan Tengah tujuh kasus, Kalimantan Selatan 28 kasus, Kepri 10 kasus, NTB delapan kasus, Sumatera Selatan 47 kasus, Sumatera Barat 20 kasus, Sumatera Utara tiga kasus, Sulawesi Utara dua kasus, Sulawesi Tenggara satu kasus, Sulawesi Selatan 42 kasus, Sulawesi Tengah delapan kasus, Maluku Utara 12 kasus, Maluku empat kasus, Papua Barat satu kasus.

"Akumulasi kasus sembuh pada hari ini menjadi 506 orang, sehingga totalnya menjadi 19.241," tutur dia.

Namun demikian, telah terjadi penambahan kasus meninggal sebanyak 35 orang. Sebaran kasus meninggal terjadi di wilayah Bengkulu satu kasus, DKI Jakarta delapan kasus, Jawa Tengah empat kasus, Jawa Timur 13 kasus, Kamimantan Tengah satu kasus, Kalimantan Selatan dua kasus, Sumatera Utara tiga kasus, Sulawesi Selatan satu kasus, Riau satu kasus, dan Maluku Utara satu kasus.

"35 orang dilaporkan meninggal. Sehingga totalnya menjadi 2.535 orang," ujar dia.