Update Corona 25 Juni: 50.187 positif, 20.449 sembuh, 2.620 meninggal

Jumlah pasien yang terjangkit coronavirus disease 2019 atau Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan 1.178 kasus. Jumlah itu didapat berdasarkan hasil pendataan sejak 24 Juni 2020 hingga 25 Juni 2020 pukul 12.00 WIB.

"Kasus positif naik sebesar 1.178, sehingga totalnya menjadi 50.187 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto saat konferensi pers, di Graha BNPB, Jakarta Timur, Kamis (25/6).

Adapun daerah yang ditemukan kasus positif itu terjadi di wilayah Aceh 13 kasus, Bali 56 kasus, Banten sembilan kasus, Bengkulu dua kasus, DIY tujuh kasus, DKI Jakarta 196 kasus, Jawa Barat 32 kasus, Jawa Tengah 78 kasus, Jawa Timur 247 kasus, Kalimantan Timur 17 kasus, Kalimantan Tengah 10 kasus, Kalimantan Selatan 60 kasus, Kalimantan Utara sembilan kasus, Kepri tujuh kasus.

Kemudian NTB 17 kasus, Sumatera Selatan 24 kasus, Sumatera Barat 2 kasus, Sulawesi Utara 46 kasus, Sumatera Utara 69 kasus, Sulawesi Selatan 103 kasus, Sulawesi Tengah satu kasus, Lampung empat kasus, Riau tiga kasus, Maluku Utara 80 kasus, Maluku 13 kasus, Papua 59 kasus, Papua Barat delapan kasus, Sulawesi Barat satu kasus dan Gorontalo lima kasus.

Selain itu, Yuri juga menyebut terdapat 791 kasus yang dinyatakan sembuh. Kasus sembuh ditemukan di daerah Bali 11 kasus, Bangka Belitung satu kasus, Bengkulu lima kasus, DIY lima kasus, DKI Jakarta 112 kasus, Jawa Barat 62 kasus, Jawa Timur 241 kasus, Kalimantan Barat 7 kasus, dan Kalimantan Timur 20 kasus.

Kemudian Kalimantan Selatan 87 kasus, Kepri dua kasus, NTB enam kasus, Sumatera Selatan 76 kasus, Sumatera Barat 22 kasus, Sulawesi Utara tiga kasus, Sumatera Utara 18 kasus, Sulawesi Selatan 59 kasus, Sulawesi Tengah empat kasus, Lampung tiga kasus, Riau satu kasus, Maluku Utara satu kasus, Maluku 18 kasus, Papua Barat emat kasus, Sulawesi Barat satu kasus, dan Gorontalo 22 kasus.

"Jumlah kasus sembuh 791 orang. Sehingga totalnya menjadi 20.449 orang," tutur dia.

Namun demikian, telah terjadi penambahan kasus meninggal sebanyak 47 orang. Sebaran kasus meninggal terjadi di wilayah Bali dua kasus, DKI Jakarta enam kasus, Jawa Barat dua kasus, Jawa Timur 14 kasus, Kalimantan Selatan tujuh kasus, NTB tujuh kasus, Sumatera Selatan tiga kasus, Sulawesi Utara satu kasus, Sumatera Utara tiga kasus, Sulawesi Selatan tiga kasus, Riau satu kasus, dan Maluku Utara tiga kasus.

"Meninggal 47 orang. Sehingga 2.620 orang," ujar dia.