Update Corona 6 Juli: 64.958 positif, 29.919 sembuh, 3.241 meninggal

Jumlah pasien yang terjangkit coronavirus disease 2019 (Covid-19) di Indonesia mengalami kenaikan 1.209 kasus. Jumlah tersebut diperoleh berdasarkan hasil pendataan sejak 5 Juli 2020 hingga 6 Juli 2020 pukul 12.00 WIB.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, pemeriksaan mengalami penurunan drastis karena beberapa laboratorium tidak beroperasi ketika hari libur. Imbasnya, pemeriksaan spesimen hanya terbatas pada jejaring laboratorium Kementerian Kesehatan saja.

“Kami telah melaksanakan pemeriksaan sebanyak 12.756 spesimen. Dari pemeriksaan ini, kemudian kami dapatkan kasus konfirmasi Covid-19 yang positif 1.209 orang. Sehingga, akumulasinya menjadi 64.958 orang,” ujar Yuri dalam konferensi pers, di Graha BNPB, Jakarta Timur, Senin (6/7).

Kasus positif Covid-19 tertinggi yang dilaporkan masih berasal dari lima provinsi. DKI Jakarta telah menemukan sebanyak 232 kasus baru. Secara berurutan, provinsi dengan penambahan kasus baru terbanyak lainnya meliputi, Jawa Timur 308 kasus, Jawa Tengah 127 kasus, Jawa Barat 126 kasus, dan Sulawesi Selatan 84 kasus.

Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan ini, turut melaporkan peningkatan pasien sembuh. Sebanyak 373 pasien Covid-19 di DKI Jakarta dinyatakan sembuh. Sedangkan di Jawa Timur dilaporkan sebanyak 104 pasien Covid-19 sembuh.

Secara berurutan, provinsi pelapor pasien sembuh tertinggi lainnya meliputi, Sulawesi Selatan 79 pasien sembuh, Jawa Tengah 60 pasien sembuh, dan Jawa Barat 16 pasien sembuh.

Jumlah pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 814 orang. Total pasien sembuh secara keseluruhan menjadi 29.191 orang. Jumlah pasien Covid-19 yang meninggal bertambah 70 orang. Total pasien meninggal dunia secara keseluruhan menjadi 3.241 orang.

Sementara itu, terdapat 38.748 Orang Dalam Pemantauan dan 13.360 Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Hingga saat ini, pandemi Covid-19 telah berdampak pada 34 Provinsi dan 455 Kabupaten/Kota.

Jikalau diperhatikan penambahan kasus positif, sembuh, dan meninggal, maka kebutuhan akan hunian rumah sakit tidak secara signifikan bertambah. Bahkan, dalam beberapa hari terakhir, hunian rumah sakit yang disiapkan untuk pasien Covid-19 hanya terisi 53%.

“Artinya, masih ada separuh kapasitas tempat tidur yang terpakai. Ini kami yakini, karena kasus positif yang kami temukan dari hari kehari berasal dari beberapa provinsi saja,” klaim Yuri.