Update 6 Juni: Positif bertambah nyaris 1.000 orang, kasus Covid-19 di Indonesia jadi 30.514

Jumlah pasien yang terjangkit coronavirus disease 2019 atau Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan 993 kasus. Jumlah itu didapatkan berdasarkan hasil pendataan sejak 5 Juni 2020 hingga 6 Juni 2020 pukul 12.00 WIB.

"Kami dapatkan kasus konfirmasi Covid-19 yang positif sebanyak 993 orang, sehingga totalnya menjadi 30.514 orang," kata Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto saat konferensi pers, di Graha BNPB, Jakarta Timur, Sabtu (6/6).

Adapun daerah yang ditemukan kasus positif terjadi di wilayah Bali 33 kasus, Banten 36 kasus, Bangka Belitung 17 kasus, DIY empat kasus, DKI Jakarta 104 kasus, Jambi dua kasus, Jawa Barat sepuluh kasus, Jawa Tengah 27 kasus, Jawa Timur 286 kasus, Kalimantan Barat lima kasus, Kalimantan Timur sepuluh kasus, Kalimantan tengah 12 kasus, Kalimantan Selatan 34 kasus.

Kemudian, Kalimantan Utara satu kasus, Kepri empat kasus, NTB 41 kasus, Sumatera Selatan 30 kasus, Sumatera Barat 11 kasus, Sulawesi Utara 79 kasus, Sumatera Utara 68 kasus, Sulawesi Selatan 64 kasus, Sulawesi Tengah tiga kasus, Lampung dua kasus, Riau satu kasus, Maluku tujuh kasus, Maluku Utara tujuh kasus, Papua 87 kasus, dan Gorontalo lima kasus.

Selain itu, Yuri juga menyebut terdapat 464 kasus yang dinyatakan sembuh. Kasus sembuh ditemukan di daerah Bali 2 kasus, Banten 41 kasus, Bengkulu 12 kasus, DIY empat kasus, DKI Jakarta 85 kasus, Jawa Barat 15 kasus, Jawa Tengah dua kasus, Jawa Timur 154 kasus, Kalimantan Barat lima kasus, Kalimantan Timur 22 kasus.

Kalimantan Utara 12 kasus, Kepri 12 kasus, NTB 12 kasus, Sumatera Selatan 32 kasus, Sumatera Barat tiga kasus, Sumatera Utara tujuh kasus, Sulawesi Tenggara tiga kasus, Sulawesi Tengah delapan kasus, Lampung enam kasus, Riau satu kasus, Maluku tiga kasus, Maluku Utara tiga kasus, Sulawesi Barat delapan kasus, dan Gorontalo 12 kasus.

"Total sembuh yang kami akumulasikan adalah 464 orang. Sehingga totalnya menjadi 9.907 orang," tutur dia.

Namun demikian, telah terjadi penambahan kasus meninggal sebanyak 31 orang. Sebaran kasus meninggal terjadi di wilayah Banten satu kasus, Bengkulu satu kasus, Jawa Timur 17 kasus, Kalimantan Selatan tiga kasus, NTB satu kasus, Sumatera Selatan empat kasus, Sulawesi Utara tiga kasus, dan Sulawesi Selatan satu kasus.

"Meninggal 31 orang. Sehingga total menjadi 1.801 orang," ujar dia.