Update Covid-19 17 Maret 2022: Kasus positif bertambah 11.532

Kasus Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah hingga Kamis (17/3). Data Kementerian Kesehatan menunjukkan, kasus positif bertambah 11.532, sedangkan kematian bertambah 237.

Sebaran kasus positif paling banyak berada di provinsi Jawa Barat dengan 2.470 kasus. Disusul DKI Jakarta dengan 1.583 kasus, dan Jawa Tengah dengan 1.450 kasus. Kemudian kematian tertinggi terjadi di Jawa Tengah dengan 60 kematian, disusul Jawa Timur dengan 34 kematian, dan Jawa Barat dengan 21 kematian.

Dengan penambahan kasus ini total 153.212 orang dinyatakan meninggal akibat Covid-19. Kasus aktif tercatat sebanyak 262.477. Sebanyak 5,9 masyarakat Indonesia tercatat terpapar Covid-19 dengan 5,5 juta di antaranya sembuh.

Di samping angka kasus Covid-19 yang terus menunjukkan tren penurunan, angka keterisian ranjang rumah sakit atau BOR juga terus menunjukkan penurunan. BOR turun hingga berada di level 17% secara merata di seluruh provinsi di Indonesia. Indikator lain dari penanganan Covid-19 yang menunjukkan perbaikan adalah kasus konfirmasi yang hari ini kembali turun dari hari sebelumnya atau Rabu (16/3) yakni sebanyak 13.018 setelah sebelumnya sempat naik ke angka 14.408 pada Selasa (15/3).

“Penanganan Covid-19 di Indonesia masih menunjukkan perbaikan-perbaikan yang cukup berarti. Saat ini, tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit sudah cukup rendah di bawah 20% selama dua hari ini. Kita berharap bisa menekannya hingga di bawah 5%,” kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi.

Semua indikator penanganan Covid-19 menjadi acuan pemerintah untuk menentukan status pandemi secara nasional. Apabila sudah berada pada level tertentu selama periode enam bulan, maka aktivitas kegiatan masyarakat akan bisa dilonggarkan secara aman.

“Harapannya saat ini masyarakat bersabar untuk sama-sama menunggu indikator-indikator penanganan Covid-19 terkendali dengan lebih baik dan lebih konsisten lagi. Kuncinya adalah menjalankan protokol kesehatan dan vaksinasi lengkap serta memenuhi vaksinasi booster,” ujar Nadia.