sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Update Covid-19 14 Maret 2022: Tambahan kasus tertinggi di Jawa Barat

Provinsi Jawa Barat pula yang menempati kasus sembuh tertinggi, sebanyak 9.563 jiwa dari total sembuh.

Dinda Berenice
Dinda Berenice Senin, 14 Mar 2022 17:36 WIB
Update Covid-19 14 Maret 2022: Tambahan kasus tertinggi di Jawa Barat

Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus sembuh Covid-19 meningkat atau lebih tinggi dibandingkan kemarin. Hari ini, Senin (14/3), total kasus sembuh mencapai 39.296 jiwa. Angka ini lebih besar ketimbang Minggu (13/3) sebelumnya sebesar 25.854 jiwa.

Posisi teratas hari ini berada di Provinsi Jawa Barat dengan total kasus sembuh 9.563 jiwa dari total sembuh. Hal ini membuktikan bahwa pada wilayah Jawa Barat memiliki kondisi yang cukup baik.

Untuk kasus positif total sebanyak 9.629. Jawa Barat sebagai penyumbang terbesar sebanyak 1842 kasus baru.

Sementara untuk kasus meninggal, tertinggi berada pada Jawa Tengah sebanyak 63 jiwa. Hari ini jumlah yang meninggal sebanyak 271 jiwa.

Kasus positif terendah ada pada wilayah Maluku, yaitu hanya terdapat satu jiwa. Untuk kasus meninggal terendah terdapat pada tujuh wilayah, di antaranya Kalimantan Tengah, Papua, Maluku Utara, Sulawesi Utara, dan Maluku.

''Tren penurunan kasus harian dan kematian, serta naiknya angka kesembuhan secara konsisten terus terjadi di sebagian besar provinsi di Indonesia. Ini berita baik untuk penanganan pandemi Covid-19. Indikator penting untuk mengendalikan pandemi secara nasional menunjukkan progres yang sangat baik,'' ujar Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dalam keterangan tertulisnya seperti dilansir dari kemenkes.go.id.

Meski angka-angka penanganan pandemi Covid-19 membaik, masih ada beberapa catatan yang perlu dikejar. Terutama cakupan vaksinasi Covid-19 secara lengkap dan vaksinasi booster untuk segera membentuk kekebalan kelompok.

''Untuk mencegah risiko terburuk dari infeksi Covid-19 faktor berikutnya yang harus dikejar dengan cepat adalah pemenuhan vaksinasi lengkap dan booster secara nasional. Apabila angka vaksinasi lengkap dan booster dengan cepat kita penuhi, persiapan menuju epidemi akan semakin cepat kita bisa lakukan,'' kata Nadia.

Sponsored

Terbukti dari data Kemenkes, vaksinasi lengkap dan booster mampu mengurangi risiko dirawat dan kematian dibandingkan kepada orang yang tidak divaksinasi maupun vaksinasinya belum lengkap. Sebanyak 70% dari 8.230 pasien meninggal yang sudah diaudit Kemenkes belum menerima vaksinasi lengkap.

Hal ini semakin parah apabila infeksi Covid-19 terjadi pada lansia dengan angka fatalitas mencapai 56%. Pasien komorbid yang menjadi korban meninggal juga dalam audit Kemenkes mencapai 51%. 

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid