sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Ikhlas urus jenazah Covid-19, Kompol Sutiono dapat penghargaan Kapolri

Penghargaan Kapolri diberikan pada salah satu anggota tim pemulasaran jenazah di Malang.

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Sabtu, 11 Jul 2020 14:28 WIB
Ikhlas urus jenazah Covid-19, Kompol Sutiono dapat penghargaan Kapolri

Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis memberi penghargaan terhadap salah satu anggota tim pemulasaran jenazah Covid-19 Polres Malang Kota, Jawa Timur.

Penghargaan tersebut diserahkan usai mengetahui seorang anggota bernama Kompol Sutiono, Kasat Intelkam Polresta Malang Kota, tertidur di area makam, karena kelelahan menunaikan tugasnya.

Atas kejadian itu, Kapolri kemudian melakukan video call kepada anggota yang bertugas di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Nasrani di Jalan S Supriyadi, Kecamatan Sukun, Kota Malang tersebut.

Pemberian penghargaan tersebut telah dikoordinasikan dengan Kapolres Malang Kota dan Kapolda Jawa Timur.

"Saya ucapkan selamat, nanti kamu dan tim kamu itu lapor ke Kapolresta. Dan dari Kapolresta langsung ke Kapolda. Apa yang akan diinginkan, akan difasilitasi dan salam buat teman teman yang lain," ujar Idham saat melakukan video call dalam rilis resmi yang diterima tim Alinea, Sabtu (11/7).

Sutiono pun terkejut mendapat video call dan penghargaan dari Kapolri. Ia menuturkan, apa yang dilakukannya semata-mata karena kerja ikhlasnya.

"Kami tidak pernah berpikir sama sekali akan mendapatkan apresiasi. Karena saya dan tim selalu bekerja dengan ikhlas. Pokoknya masyarakat membutuhkan, maka akan kami siap membantu," ucapnya.

Kapolres Malang Kota Kombes Leonardus Simarmata menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh Kapolri. Terlebih karena telah menyediakan waktu untuk melakukan video call dengan salah satu anggotanya.

Sponsored

"Kami ucapkan terima kasih atas apresiasi dan perhatian yang diberikan oleh Bapak Kapolri yang tadi telah berkenan langsung berkomunikasi dengan tim," tutur Leonardus.

Hingga saat ini, pandemi Covid-19 di Kota Malang belum berakhir. Jumlah pasien sebanyak 317 orang, dengan rincian 213 orang sedang dalam perawatan, 79 orang sembuh, dan 25 orang meninggal dunia.

Berita Lainnya
×
tekid