Usai digeledah, KPK akan panggil Menteri Pertanian

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan, bakal memeriksa Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Pemeriksaan dilakukan setelah penggeledahan dilakukan di rumah dinasnya.

Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, pemeriksaan kepada Limpo akan dilakukan dalam rangka mengonfirmasi semua sitaan dari penggeledahan tersebut. 

“Dalam proses penyelesaian perkara tentu diawali pengumpulan informasi data. Kami akan konfirmasi ke para saksi dengan cara memanggil mereka untuk hadir di Gedung Merah Putih KPK,” katanya di KPK, Jumat (29/9).

Ali berharap, setiap pihak yang dipanggil akan menyambut undangan pemeriksaan tanpa mangkir. Kooperatif dari para pihak diperlukan untuk menuntaskan kasus ini.

“Jadi kami harap siapapun yang dipanggil agar kooperatif hadir,” ujarnya.

DIketahui, KPK membeberkan hasil penggeledahan di rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Penggeledahan itu terkait dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.

Ali menyampaikan, penyidik menemukan sejumlah uang dalam bentuk mata uang Rupiah dan asing. Beberapa dokumen seperti catatan keuangan dan pembelian beberapa aset turut disita penyidik.

“Jumlahnya sejauh ini puluhan miliar,” ucap Ali.

Ia menyampaikan, penyidik KPK juga menggeledah kantor Kementerian Pertanian. Penyidik masih melakukan penggeledahan di sana.

“Tentu nanti perkembangannya kami akan sampaikan lebih lanjut pada teman-teman terkait hasil dari proses pemecahan yang sedang berlangsung tersebut,” ujarnya.