sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Usai nakes, vaksinasi Covid-19 di Jabar sasar pedagang pasar

Pemprov Jabar menargetkan 70% populasinya diimunisasi Covid-19 dalam tempo 6 bulan.

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Sabtu, 06 Feb 2021 21:38 WIB
Usai nakes, vaksinasi Covid-19 di Jabar sasar pedagang pasar

Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) akan menyasar pedagang pasar sebagai target program vaksinasi Covid-19 usai tenaga kesehatan. Dalihnya, mereka kerap berinterasi dengan banyak orang dan berisiko besar terinfeksi SARS-CoV-2.

“Setelah tenaga kesehatan, kita akan melakukan vaksinasi kepada para pedagang di pasar. Jadi, mereka akan mendapatkan prioritas setelah SDM kesehatan,” ucap Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Jabar, Setiawan Wangsaatmaja, Sabtu (6/2). 

Pemprov Jabar menargetkan 70% dari populasi 36,2 juta jiwa mengikuti vaksinasi Covid-19. Ditargetkan rampung dalam tempo 6 bulan dengan catatan suplai vaksin tidak terhambat. 

"Dengan target enam bulan, kita sudah mendidik lebih kurang 9.000 vaksinator yang akan disebar di 1094 puskesmas yang ada di Jabar," jelas Sekretaris Daerah Jabar ini.

Hingga kini, sebanyak 11.000 sasaran imunisasi tertunda disuntik dengan berbagai alasan. Pernah terpapar Covid-19, komorbid, hamil dan menyusui, tensi darah tinggi, serta sedang sakit, contohnya.

"Kita targetkan akhir Februari ini bisa selesai. Kita lakukan vaksinasi massal dengan menyiapkan beberapa tempat. Kita ingin vaksinasi cepat selesai sehingga masyarakat memiliki kekebalan. Dengan adanya herd immunity ini, maka perekonomian akan bisa kembali bergerak,” tuturnya. 

Di sisi lain, Pemprov Jabar bakal bekerja sama dengan sejumlah pihak untuk distribusi dan penyimpanan vaksin mengingat membutuhkan penanganan khusus. Rantai dingin, misalnya.

"Saat ini Pemda Provinsi Jabar berkejaran dengan tengat waktu pelaksanaan vaksinasi dosis pertama," kata Setiawan, menukil situs web Pemprov Jabar.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid