sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Usai OTT, Khofifah gandeng Firli beri arahan bupati-wali kota se-Jatim

Khofifah menginstruksikan agar seluruh jajaran terkait mengikuti arahan ini.

Adi Suprayitno
Adi Suprayitno Rabu, 08 Jan 2020 15:31 WIB
Usai OTT, Khofifah gandeng Firli beri arahan bupati-wali kota se-Jatim

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa akan menghadirkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri untuk memberi pengarahan pada jajarannya. Hal ini dilakukan usai KPK menangkap Bupati Sidoarjo Saiful Ilah dalam operasi tangkap tangan atau OTT pada Selasa (7/1).

Firli akan hadir dalam rapat koordinasi ihwal implementasi pengadaan barang dan jasa, serta sosialisai Perpres Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di sejumlah wilayah Jawa Timur. Rapat akan berlangsung di Grand City, Surabaya, Jawa Timur pada Kamis (9/1).

Khofifah menginstruksikan agar seluruh kepala daerah, Pejabat Pembuat Komitmen, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Pendapatan Daerah, serta Sekretaris Daerah se-Jawa Timur, hadir dalam acara tersebut.

"Besok para bupati dan wali kota kami mohon hadir. Jangan ada yang absen," kata Khofifah usai rapat kordinasi di VIP Room Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (8/1). 

Khofifah menjelaskan, dalam acara tersebut Firli akan memberikan pengarahan kepada jajarannya ihwal strategi menjalankan pemerintahan yang baik, sesuai dengan semangat pemberantasan korupsi. Salah satu fokus pembahasan adalah penyusunan penggunaan anggaran barang dan jasa, sesuai dengan ketertiban administrasi yang benar.

"Harapannya semuanya bisa mendapat penguatan, bagaimana menjaga akuntabilitas pemerintahan yang baik," kata Khofifah.

Sementara itu, terkait OTT Saiful Ilah, Khofifah mengatakan pihaknya menyerahkan sepenuhnya hal tersebut kepada KPK. "Sekarang kami serahkan kepada aparat penegak hukum yang sedang melaksanakan tugasnya," ucapnya.

OTT terhadap Saiful Ilah berlangsung pada Selasa (7/1). Ia ditangkap penyidik KPK di rumah dinasnya di Pendapa Delta Wibawa, Sidoarjo, Jawa Timur. Saat ditangkap, Saiful tengah bersama dua ajudan, pejabat Pemkab, dan pengusaha yang diduga terlibat pengerjaan proyek di wilayah kerjanya.

Sponsored

Saiful ditangkap Selasa petang usai melantik 149 jabatan ASN di kantor Bupati setempat.

Selain Saiful Ilah, tim KPK juga mengamankan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Atap (DPMPTSA) Sidoarjo Ari Suryono, dua ajudan Saiful, dan tiga orang pengusaha atau penggarap proyek di Sidoarjo.
 

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid