sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Usut kebakaran Gedung Kejagung, penyidik cek mesin absensi

Penyidik melakukan uji labfor atas DNA dan sidik jari yang ditemukan di lokasi kebakaran.

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Selasa, 06 Okt 2020 15:16 WIB
Usut kebakaran Gedung Kejagung, penyidik cek mesin absensi

Penyidik Bareskrim Polri melakukan uji laboratorium forensik (labfor) atas sidik jari yang ditemukan di sisa puing kebakaran bangunan Gedung Utama Kejaksaan Agung (Kejagung).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Awi Setiyono menyatakan, penyidik juga melakukan uji labfor atas alat absen dan kamera di lobi gedung utama. Kendati demikian, ia tidak menyebutkan di mana lokasi tepatnya sidik jari yang tengah dianalisa.

"Penyidik melakukan pemeriksaan labfor barang bukti berupa kamera pantau dan mesin absensi di lobi utama Gedung Kejagung, juga memeriksa DNA dan sidik jari terhadap bukti yang ditemukan," ucap Awi dalam konferensi pers secara daring, Selasa (6/10).

Menurut Awi, penyidik juga masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi ahli hari ini. Namun, analisa dan evaluasi keterangan saksi juga dilakukan untuk mempercepat proses pengungkapan. "Hari ini memeriksa saksi ahli dari Direktorat Jenderal Pembinaan Ketenagakerjaan Pengawas K3," tutur Awi.

Sebelumnya, Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen Listyo Sigit menyatakan, Pusat laboratorium forensik (Puslabfor), Inafis dan penyidik pun telah melakukan enam kali olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa 131 saksi. 

Sigit menjelaskan, usai dinaikkan statusnya dari penyelidikan menjadi penyidikan, telah ditetapkan Pasal 187 tentang kebakaran dengan ancaman hukuman 12-15 tahun dan atau pasal 188 KUHP tentang kebakaran maksimum hukuman lima tahun bagi para pelaku.

Dibeberkan Sigit, dari enam kali olah TKP ditemukan sejumlah barang bukti berupa rekaman CCTV, kabel, abu arang, kayu sisa kebakaran, jerigen berisi cairan pembersih, kaleng bekas lem, terminal bontat, dan gas limet yang disimpan di gudang cleaning service. 

Sigit menyebut, penyidik juga menemukan bukti adanya pekerja yang sejak siang hingga sore melakukan renovasi di lantai enam awal mula munculnya api. Bahkan, saat muncul api, terdapat seseorang yang berusaha memadamkan api.

Sponsored

Hasil uji Labfor pun menunjukan api berawal bukan dari konsleting listrik. Namun, api memang cepat menyebar karena bahan bangunan yang terdapat unsur-unsur mudah terbakar.

Berita Lainnya
×
tekid