sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Vaksin Covid-19 Sinovac dapat bertahan hingga 2 tahun

Kepastian belum terkonfirmasi karena masih tahap uji coba klinis fase ketiga.

Achmad Al Fiqri
Achmad Al Fiqri Kamis, 27 Agst 2020 17:46 WIB
Vaksin Covid-19 Sinovac dapat bertahan hingga 2 tahun

Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, mengklaim, vaksin coronavirus baru (Covid-19) yang dikembangkan PT Bio Farma (Persero) bersama perusahaan asal China, Sinovac, dapat bertahan enam bulan hingga dua tahun.

"Informasinya, (vaksin) ini tahan antara enam bulan sampai dua tahun," katanya saat rapat kerja bersama Komisi IX DPR, yang disiarkan secara virtual, Kamis (27/8).

Kendati demikian, dia belum mendapat kepastian ihwal masa tahan vaksin tersebut. Pasalnya, masih dalam tahap uji klinis fase ketiga.

"Saya jawab belum (ada kepastian masa tahan vaksin), Pak, karena ini, kan, masih trial fase tiga, masih uji klinis fase tiga," tuturnya.

Sponsored

Dia menyatakan, pemerintah masih fokus terhadap proses uji coba, khususnya relawan yang berpartisipasi dalam keadaan sehat.

"Paling penting buat kami, yang dilakukan uji klinis itu sehat semua, enggak ada efek samping. Kami harus lakukan pendampingan terus," paparnya.

Uji coba klinis fase ketiga vaksin Covid-19, yang melibatkan Fakultas Kesehatan Universitas Padjadjaran (FK Unpad), telah dimulai sejak 6 Agustus 2020. Secara keseluruhan akan melibatkan 1.620 relawan.

Berita Lainnya
×
tekid