sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Vaksin Covid-19 tiba, Terawan yakin tidak ada yang rusak

Kiriman pertama, menurut Terawan, untuk tenaga medis, asisten, hingga para penunjang fasilitas pelayanan kesehatan. 

Manda Firmansyah
Manda Firmansyah Senin, 07 Des 2020 10:45 WIB
Vaksin Covid-19 tiba, Terawan yakin tidak ada yang rusak

Vaksin Covid-19 yang tiba di Indonesia dipastikan telah melewati berbagai pemeriksaan ketat. Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto meyakini semua itu dalam kondisi baik.

"Tidak ada kemasan dan isi yang rusak. Suhu selama perjalanan dan pengiriman sesuai dengan prosedur. Kalau ada barang yang tidak sesuai, segera kami sampaikan kepada penyedia vaksin dengan melampirkan vaksin a reveals report-nya," ucapnya dalam konferensi pers virtual, Senin (12/7).

Dari kendaraan pengantar, hingga ke gudang vaksin, telah sesuai standar operasional prosedur (SOP) rantai dingin. Untuk kiriman pertama, menurut dia, untuk tenaga medis, asisten, hingga para penunjang fasilitas pelayanan kesehatan. 

Kementerian Kesehatan (Kemenkes), telah menyiapkan data jumlah sasaran dan kebutuhan vaksin per kabupaten/kota yang selanjutnya akan dimasukkan dalam tim sistem informasi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN).

"KPC PEN yang akan menyiapkan dalam bentuk data sasaran by name by address. Pelaksanaan distribusi vaksin sesuai dengan prosedur cara distribusi obat yang baik (CDOB)," ujar Terawan.

Berdasarkan skema program, vaksin Covid-19 akan didistribusikan ke gudang-gudang vaksin di provinsi. Kemudian, baru diedarkan ke dinas-dinas kesehatan di bawahnya. 

Dia menjelaskan, program pemberian vaksin merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam penanggulangan pandemi Covid-19. Maka, kata dia, pemerintah hanya menyediakan vaksin coronavirus yang terbukti aman dan lolos uji klinis sesuai dengan rekomendasi WHO (World Health Organization).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, sebanyak 1,2 vaksin Covid-19 buatan Sinovac yang dibawa menggunakan pesawat Garuda Indonesia jenis Boeing 777-300ER tiba di Bandara Soekarno-Hatta, kemarin (6/12) pada sekitar pukul 21.20 WIB. Vaksin Covid-19 tersebut telah uji klinis di Bandung sejak Agustus 2020.

Sponsored

Saat ini, pemerintah masih mengupayakan mendatangkan 1,8 juta dosis vaksin Covid-19 pada awal tahun 2021. Juga berencana mengimpor vaksin dalam bentuk bahan baku curah sebanyak 15 juta dosis vaksin pada Desember 2020 dan 30 juta dosis pada 2021. Namun, kata dia, vaksin masih perlu melewati tahapan di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) untuk memperoleh izin edar atau persetujuan penggunaan pada masa darurat (emergency use authorization/EUA).

"Tidak memungkinkan vaksinasi secara serempak untuk semua penduduk. Saya harap mengikuti pengumuman dan petunjuk-petunjuk dari petugas yang saat ini sudah menyiapkan vaksinasi," ujar Jokowi dalam keterangan pers virtual, Minggu (6/12).

Berita Lainnya
×
tekid