Satgas Covid-19 minta vaksinasi booster di daerah tujuan mudik ditingkatkan

Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, pencapaian umum vaksinasi secara nasional sudah cukup baik. Namun pemerataannya masih harus ditingkatkan. 

"Bahkan data menunjukan di beberapa daerah cakupan vaksin dosis lengkapnya masih belum mencapai target 70%," kata dia dalam keterangan resmi yang dipantau secara online, Rabu (27/4).

Belum meratanya cakupan vaksin dosis lengkap serta capaian booster yang harus ditingkatkan, menjadi kewaspadaan bersama. Terlebih di masa penyesuaian kebijakan ini, tanggung jawab setiap individu menjadi penentu dalam mempertahankan kondisi kasus agar tetap terkendali.

Hasil survei online ketiga tentang potensi pergerakan orang selama angkutan lebaran oleh Kementerian Perhubungan menunjukkan, lima provinsi di Pulau Jawa menjadi tujuan mudik terbanyak dan bahkan hingga 75% dari total pemudik. 

"Apabila dilihat dari target Kementerian Kesehatan, cakupan vaksin dosis lengkap pada lima provinsi ini sudah sangat baik yaitu 78% hingga 100%. Namun cakupan vaksinasi booster masih perlu ditingkatkan karena baru dua dari lima provinsi yang mencukupi target 30%," jelas dia.

Wiku menjelaskan data kelima provinsi ini secara berurutan dari jumlah pemudik terbanyak. Pertama Jawa Tengah menjadi tujuan 27,5% atau 23,5 juta pemudik dengan cakupan vaksin booster 17,5%. Kedua, Jawa Timur menjadi tujuan 19,6% atau 16,8 juta pemudik, dengan cakupan vaksin booster 14.2%. Ketiga Jawa Barat menjadi tujuan yaitu 17,2% atau 14,7 juta pemudik dengan cakupan vaksin booster 32,3%. Keempat Jabodetabek menjadi tujuan 7% atau 5,9 juta pemudik dengan cakupan vaksin booster 32,2%. Kelima, Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi tujuan 4,6% atau 3,9 juta pemudik dengan cakupan vaksin booster 20,1%. 

"Provinsi lain yang tidak menjadi tujuan pemudik tetap harus meningkatkan cakupan vaksinasinya. Sebab masih ada provinsi yang masih belum mencapai target vaksinasi dosis lengkap sebesar 70%, terlebih pula apabila penduduk pada provinsi provinsi tersebut ternyata menjadi pemudik daerah lainnya," tutur dia. 

Lima provinsi dengan capaian vaksin dosis lengkap terendah, Papua dengan cakupan dosis vaksin lengkap sebesar 24,6%, Papua Barat dengan cakupan dosis lengkap sebesar 44,1%, Maluku cakupan vaksin dosis lengkap 44,6%, Sulawesi Barat sebesar 52,5%, dan Maluku Utara sebesar 51,5%.