Vaksinasi Covid-19 di Jatim akan dimulai pekan depan

Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) akan melaksanakan program vaksinasi Covid-19 tahap awal pada pekan depan. Namun, terlebih dulu menunggu Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menerbitkan izin penggunaan darurat (emergency use authorization/EUA).

"Vaksinasi Covid-19 ini diberikan secara gratis dan masyarakat tidak dipungut biaya. Presiden menjadi orang pertama penerima vaksin, tujuannya untuk membangun kepercayaan masyarakat bahwa vaksin yang diberikan aman," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim, Herlin Ferliana. 

Berdasarkan data verifikasi pemerintah pusat per 3 Januari 2021, target sasaran vaksinasi tahap pertama di Jatim sebanyak 22.652.927 orang. Adapun alokasi vaksin untuk tenaga kesehatan (nakes) sebesar 77.760 orang.
 
Di sisi lain, CoronaVac, vaksin Covid-19 produksi Sinovac Biotech Ltd, sudah diterima Dinkes Jatim dari PT Bio Farma (Persero) pada Senin (4/1). Kendaraan pengangkut vaksin tiba dikawal mobil baracuda Polda Jatim.

Sementara itu, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, meminta Dinkes menyiapkan fasiltas layanan kesehatan, sumber daya manusia (SDM), dan prosedur pelaksanan vaksinasi. Pun menugaskan Herlin untuk mengecek lagi kesiapannya.

"Kita segera melakukan koordinasi dengan Pangdam V, Kapolda Jatim, Pangkoarmada, bupati, dan wali kota supaya masing-masing kabupaten/kota segera menyiapkan Satgas Vaksinasi Covid-19 di daerah masing-masing," tuturnya, melansir situs web Pemprov Jatim.