sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Varian baru Covid-19 dari India mewabah di Kudus-Bangkalan

Presiden Jokowi perintahkan perketat penerapan protokol kesehatan di lapangan.

Manda Firmansyah
Manda Firmansyah Senin, 14 Jun 2021 17:18 WIB
Varian baru Covid-19 dari India mewabah di Kudus-Bangkalan

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut, varian baru Covid-19 B1617 dari India sudah mewabah di beberapa daerah di Indonesia. Misalnya, Kabupaten Kudus, DKI Jakarta, dan Kabupaten Bangkalan.

“Seperti di Kudus, DKI Jakarta dan Bangkalan, ternyata memang sudah terkonfirmasi varian B1617 atau varian dari India mendominasi, karena ini penularannya lebih cepat, walaupun tidak lebih mematikan,” ucapnya dalam konferensi pers virtual, Senin (14/6).

Untuk itu, arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), memperketat penerapan protokol kesehatan di lapangan. Protokol kesehatan harus dilaksanakan secara disiplin sesuai aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro. Selain itu, memperkuat 3T (testing, tracing, treatment) untuk memutus mata rantai penualran Covid-19.

“Karena memang banyak, aturan sudah baik, untuk zona merah, oranye, kuning, tetapi implementasi di lapangannya yang perlu disiplinkan, Bapak Panglima TNI dan Kapolri memastikan bahwa implementasi di lapangan PPKM mikro sesuai dengan yang dirumuskan,” ucapnya.

Presiden Jokowi juga untuk mempercepat penyuntikan program vaksinasi Covid-19. Ia ingin program vaksinasi Covid-19 mencapai 700.000 suntikan per hari pada Juni. Lalu, dapat 1 juta suntikan per hari pada bulan Juli nanti.

Sebelumnya, Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan ada 10 kasus varian baru Covid-19, B1617, dari India yang ditemukan di Indonesia. Pertama, kasus pekerja migran Indonesia (PMI) dari Malaysia asal kota Medan dengan pengambilan sampel pada Kamis (7/1).

Kedua, WNI asal Kota Palembang, Sumatra Selatan, dengan pengambilan sampel pada Jumat (8/1). Ketiga, WNI asal Kota Palembang, Sumatra Selatan dengan pengambilan sampel pada Selasa (12/1). Keempat, WNI asal Kota Prabumulih, Sumatra Selatan, dengan pengambilan sampel pada Kamis (14/1).

Selanjutnya, WNI asal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Sumatera Selatan, dengan pengambilan sampel pada Jumat (15/1). Keenam, WNI bekerja di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, dengan pengambilan sampel pada Jumat (19/3). Ketujuh, WNI asal Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah dengan pengambilan sampel Jumat (19/3).

Sponsored

Kedelapan, WNI asal Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, dengan pengambilan sampel pada Sabtu (20/3). Kesembilan, WNI asal DKI Jakarta, dengan pengambilan sampel Sabtu (3/4). Terakhir, WNA India masuk via Jakarta untuk mengunjungi keluarga domisili Batam, dengan pengambilan sampel Kamis (22/4).

Berita Lainnya
×
tekid