Wagub DKI: Maulid Nabi di Tebet terapkan protokol kesehatan
Ariza diperiksa sekitar delapan jam dalam kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan. Dia dicecar 46 pertanyaan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengklaim, protokol kesehatan (prokes) diterapkan dalam acara maulid Nabi Muhammad saw di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, pada Jumat (13/11). Pengakuan itu dibeberkan kepada penyidik Polda Metro Jaya dalam agenda klarifikasi, hari ini (Senin, 23/11).
Ariza, sapaannya, telah selesai menjalani pemeriksaan selama delapan jam. Dia dicecar 46 pertanyaan.
"Tadi saya sudah jelaskan kepada penyidik, bahwa saya hadir memenuhi undangan dari Habib Ali Abdurrohman Assegaf dalam rangka maulid dan pernikahan cucunya," katanya di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, beberapa saat lalu.
Kegiatan tersebut turut dihadiri pendiri Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab. Namun, Ariza sempat menyebut tidak mengetahuinya.
Saat menghadiri acara tersebut, ungkap Ariza, jumlah tamu undangan memang banyak dibandingkan kegiatan yang pernah dihadirinya selama pandemi. Namun, penerapan prokes disebut sudah dilaksanakan.
"Selama ini, sejauh yang saya ketahui, sudah memenuhi protokol Covid dengan jaga jarak lebih baik, menggunakan masker, cuci tangan semua, ada penjagaan, pengawasan, dan sebagainya," tuturnya.
Politikus Partai Gerindra itu pun menyerahkan semua proses penyelidikan kepada kepolisian. Dirinya memastikan penjelasan hari ini berdasarkan fakta dan diharapkan dapat membuat terang benderang proses penanganan perkara.