sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Walhi sebut Pulau Jawa sudah kolaps

Upaya normalisasi yang dilakukan oleh pemerintah tak menjawab masalah. 

Fathor Rasi
Fathor Rasi Kamis, 02 Jan 2020 20:40 WIB
Walhi sebut Pulau Jawa sudah kolaps

Banjir serentak yang melanda sejumlah wilayah di tanah air, termasuk Pulau Jawa jelang pergatian tahun, terjadi karena akumulasi dari kerusakan lingkungam hidup.

"Kita sejak lama (1 dekade) mengatakan bahwa Pulau Jawa sudah collapse disebabkan oleh pembangunan yang rakus terhadap ruang," ujar direktur Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jakarta, Tubagus Soleh Ahmadi, dihubungi alinea.id, Kamis (2/1)

Tubagus menilai, upaya yang dilakukan oleh pemerintah, termasuk normalisasi tidak menjawab masalah. 

"Yang tepat adalah pemerintah menghentikan segala bentuk pembangunan yang mengancam keselamatam rakyat
. Krisis iklim sudah sangat nyata ditambah dengan krisis ekologi," jelasnya.

Selain itu, sambung Tubagus, pemerintah harus melindungi wilayah-wilayah penting bagi lingkungan hidup.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan bahwa hujan lebat masih berpotensi mengguyur sebagian wilayah Indonesia dalam tiga hari ke depan.

Menurut BMKG, kondisi cuaca itu terjadi menyusul sirkulasi siklonik yang terpantau di Kalimantan Tengah, Samudera Hindia selatan Jawa Timur dan Laut Timor, serta utara Papua.

Kondisi cuaca itu juga dipengaruhi konvergensi atau gerakan angin dalam bentuk arus masuk horisontal ke suatu daerah yang memicu awan tebal penyebab hujan. 

Sponsored

Konvergensi baru-baru ini terbentuk memanjang dari Samudera Hindia Barat Bengkulu melewati Lampung hingga Banten dan perairan utara Nusa Tenggara hingga Papua. Selain itu, belokan angin terdapat di Sumatera bagian tengah, Kalimantan, Sulawesi bagian tengah, Maluku, dan Papua Barat.

Untuk itu, BMKG mengimbau warga yang berdomisili atau sedang berada di wilayah yang berpotensi menghadapi hujan lebat disertai angin kencang dan petir/kilat berhati-hati ketika beraktivitas di luar ruang.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid