sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Wali Kota: Bogor untung jika Ibu Kota dipindahkan

Pemindahan Ibu Kota akan mengurangi kepadatan penduduk di Kota Bogor.

Gema Trisna Yudha
Gema Trisna Yudha Jumat, 03 Mei 2019 10:27 WIB
Wali Kota: Bogor untung jika Ibu Kota dipindahkan

Pemindahan Ibu Kota Indonesia dari Jakarta dinilai akan menguntungkan wilayah Bogor, Jawa Barat. Selama ini Bogor menjadi salah satu daerah penyangga DKI Jakarta.

"Menurut saya Bogor akan diuntungkan, karena kan sekarang banyak warga Jakarta yang terlibat di pemerintahan ini memilih Bogor sebagai tempat tinggalnya," ujar Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto di Bogor, Jumat (3/5).

Bima menjelaskan, Bogor mengalami pertambahan penduduk. Sebagai daerah penyangga Ibu Kota, Bogor telah menerima lonjakan penduduk. Orang-orang yang bekerja di Jakarta banyak memilih tinggal di wilayah Bogor.

Kemacetan adalah salah satu imbas banyaknya warga yang memilih tinggal di Kota Hujan. Selain itu, aktivitas pusat pemerintahan juga kerap berimbas ke Kota Bogor karena letaknya berdekatan.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu turut diundang ke Istana Negara saat pembahasan pemindahan Ibu Kota. Menurut Bima, saat pertemuan itu belum ada nama daerah yang menjadi kandidat kuat pengganti Jakarta sebagai Ibu Kota.

"Saya lihat belum mengerucut, dari kriteria yang disampaikan, Pak Wakil Presiden menjelaskan tidak ada yang ideal," kata Bima.

Ada dua pulau yang sempat menjadi bahasan dalam rapat tersebut, yaitu Sulawesi dan Kalimantan. Namun keduanya dianggap tak memenuhi syarat untuk menjadi pusat pemerintahan.

Pulau Sulawesi yang memiliki ring of fire atau cincin api dinilai berisiko karena memiliki potensi bencana yang tinggi. Adapun Kalimantan dianggap tidak memiliki sumber daya air yang mumpuni.

Sponsored

"Kalau cari tengah-tengah, itu antara Kalimantan dan Sulawesi. Tapi tidak ada yang ideal ketika disusun. Bahkan Pak JK sebetulnya menyampaikan yang realistis adalah yang tidak jauh dari Jakarta," kata Bima.

Di samping itu, menurut dia, rencana pemindahan Ibu Kota akan membawa dampak positif dalam hal pemerataan pertumbuhan penduduk.

Oleh karena itu, ia menilai pertumbuhan penduduk di Pulau Jawa dibandingkan dengan pulau lainnya jauh berbeda.

"Presiden menyampaikan bahwa kalau digeser ke tengah akan menyeimbangkan pertumbuhan penduduk. Menteri Keuangan optimistis bisa, karena dananya bukan bersumber dari APBN saja, swasta juga," kata Bima. (Ant)

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid