Wapres Ma'ruf minta pengungsi banjir Lebak bersabar

Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta warga yang masih berada di pengungsian setelah menjadi korban banjir bandang dan longsor di Kabupaten Lebak, Banten, untuk bersabar. Ma'ruf meminta warga tetap bersikap tawakal kepada Allah, Tuhan yang Maha Esa.

"Kami minta warga pengungsi tetap bersabar," kata Ma'ruf saat mengunjungi Posko Pengungsian Bencana Banjir Bandang di Dodiklatpur Ciuyah, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Banten, Kamis (30/1).

Menurutnya, sikap sabar ini penting dimiliki para warga pengungsi karena bencana yang terjadi merupakan ujian dari Allah. Diharapkan warga terdampak dapat segera bangkit dan dapat kembal melanjutkan hidup seperti sedia kala. 

Ma'ruf juga berpesan agar Bupati Lebak Iti Octavia bekerja keras agar kebutuhan warga di pengungsian dapat dipenuhi dengan baik. Terutama kebutuhan makanan sehari-hari dan kesehatan.

"Kami berharap secepatnya warga pengungsi itu tetap sehat selalu dan dapat bangkit kembali," kata Ma'ruf.

Bupati Iti mengatakan, terdapat 5.000 jiwa yang terdampak banjir bandang dan longsor yang terjadi di awal tahun 2020. Mereka telah direlokasi ke sejumlah tempat pengungsian yang tersebar di 30 desa di enam kecamatan.

Menurut Iti, jumlah warga di pengungsian telah menurun ketimbang di awal masa terjadi bencana. Sebagian warga telah kembali ke rumah masing-masing. Adapun warga yang masih tinggal di pengungsian, sudah tak memiliki rumah akibat hanyut diterjang banjir bandang.

Meski demikian, anak-anak yang tinggal di pengungsian tetap belajar dengan mendatangkan guru sekolah masing-masing. Iti menyebut anak-anak itu dapat mengikuti kegiatan belajar di sekolah yang dekat dengan posko pengungsian.

"Anak-anak usia sekolah bisa belajar dengan aman dan nyaman," kata Iti. (Ant)